DPRD-Wali Kota Surabaya Sepakat Bangun Rumah Sakit di Wilayah Timur, Ini Modelnya

SURABAYA (Realita) –  Wali Kota Surabaya dengan DPRD Surabaya telah sepakat untuk melaksanakan Pembangunan Rumah Sakit Beserta Sarana dan Prasarana Pendukungnya di Surabaya Timur.

Nota Kesepakatan itu ditandatangani langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan juga Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono dalam Rapat Paripurna DPRD Surabaya pada hari ini Jumat (12/8/2022).

Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Kebut Perbaikan Saluran Air di Perkampungan Surabaya

Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengaku bersyukur karena pada saat Rapat Paripurna itu Wali Kota Eri beserta jajarannya langsung merespon cepat usulan anggota DPRD Surabaya soal skema pembiayaan pembangunan itu diubah menjadi 3 tahun, bukan 2 tahun.

Tujuannya supaya APBD Surabaya punya kelonggaran untuk skema pembiayaannya. “Nah, untuk anggaran pembangunan rumah sakit itu sekitar Rp 507,5 miliar,” kata Adi.

Sebenarnya, kata Cak Awi-sapaan akrab Adi Sutarwijono, pembangunan rumah sakit di Surabaya Timur yang nantinya akan berlokasi di Gununganyar itu merupakan usulan lama dari DPRD Surabaya.

Baca Juga: Berikan Motivasi Siswa GIKI 1 Surabaya, Wali Kota Eri Minta Tak Bedakan Sekolah Negeri dan Swasta

Dan usulan tersebut, lanjut Cak Awi, disetujui oleh Pemkot Surabaya dan rencananya akan mulai dibangun pada tahun 2023-2025.

“Insyallah nanti rumah sakit ini tipe C yang akan melayani pengobatan dari kawasan sekitarnya, mulai dari Rungkut, Sukolilo, Tenggilis Mejoyo, dan juga Wonocolo. Nanti bisa berobat di situ,” tandas Ketua PDI Perjuangan Kota Surabaya ini.

Baca Juga: Wali Kota Eri Tegaskan Larangan Study Tour SD dan SMP ke Luar Surabaya

Sebelumnya, masih Cak Awi, skema pembiayaan pembangunan rumah sakit itu multiyears 2 tahun. Namun, dalam rapat paripurna itu ada usulan untuk memperpanjang satu tahun lebih lama, yakni 3 tahun.

“Mereka meminta 3 tahun karena menyadari bahwa pemkot tengah berjuang memulihkan ekonomi warga, sehingga diharapkan anggaran pemkot tidak hanya lari ke rumah sakit saja, tapi juga ke pos anggaran lainnya,” pungkasnya

Editor : Arif Ardliyanto

Berita Terbaru