SIDOARJO (Realita)- RSUD Sidoarjo Barat/Sibar menjadi salah satu rumah sakit yang memiliki pelayanan kesehatan yang lengkap milik Pemkab Sidoarjo. Fasilitas yang dimiliki sakit kelas C tersebut diantaranya IGD, Instalasi rawat Inap, instalasi rawat jalan.
Pagi tadi, rumah sakit yang berada di Kecamatan Krian tersebut di grand launching oleh Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP, bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Dr. Erwin Astha Triyono, dr., Sp.PD.,KPTI, Rabu (24/8).
Baca Juga: Lelang 116 Kendaraan Dinas, BPPKAD Ponorogo Prediksi Rp 2 Miliar Masuk PAD
Forkopimda Sidoarjo diantaranya Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH, Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman serta Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Kusumo Wahyu Bintoro dan Dandim 0816 Sidoarjo Letkol. Inf. Masarum Djati Laksono hadir dalam kesempatan tersebut.
Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor berterima kasih banyak kepada semua pihak atas terwujudnya pembangunan RSUD Sibar. Terutama dukungan dari DPRD Sidoarjo. Dikatakannya keberadaan RSUD Sibar sebagai bentuk pemerataan kesehatan di Kabupaten Sidoarjo. Kedepan ia berharap pelayanan kesehatan RSUD Sibar akan semakin maju dan berkembang. Dari rumah sakit kelas C naik menjadi rumah sakit kelas B.
"Kalau RSUD Sidoarjo yang sekarang kelas B dan nanti naik kelas A maka RSUD Sibar 3 tahun atau 4 tahun kedepan harus naik menjadi kelas B," pintanya.
Gus Muhdlor juga berharap akan ada lagi rumah sakit kelas C seperti ini di Kabupaten Sidoarjo. Dengan begitu keberlangsungan pemerataan pembangunan di bidang kesehatan akan terus berlanjut. Dikatakannya pembangunan RSUD Sibar cukup menguras energi dan pikiran. Dalam tanda kutip dikatakannya proses pembangunannya berdarah-darah. Namun dapat terwujud pembangunannya hanya dalam 5 bulan.
Baca Juga: Bupati Gus Muhdlor Ajak Berjuang Perangi Kebodohon dan Kemiskinan
"Rumah sakit Sidoarjo Barat ini kalau dikalangan bupati-bupati yang lain termasuk keajaiban, kenapa, itu mepet sekali, lima bulan (pembangunannya), saya masih ingat," ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan drg. Syaf Satriawarman yang hadir mengatakan terdapat 14 orang dokter spesialis di RSUD Sibar. Pelayanan kesehatan di IGD terdiri dari triase, resusitasi serta ruang tindakan dan ruang observarsi, obstetri neonatal emergensi komprehensif. Dokter Syaf juga mengatakan ruang isolasi di RSUD Sibar juga dilengkapi dengan berbagai klinik.
Diantaranya klinik spesialis penyakit dalam, klinik spesialis jantung dan pembuluh darah, klinik spesialis bedah umum dan klinik spesialis obstetri dan ginekologi, klinik spesialis bedah tulan serta klinik spesialis anak dan gigi.
Baca Juga: Diikuti 900 Guru, Gus Muhdlor Minta Porgu PGRI Jadi Spirit Bersama
"Sementara untuk layanan penunjang terdapat instalasi laboratorium patologi klinik, instalasi farmasi, instalasi CSSD, instalasi ambulan dan informasi komunikasi," sampainya.
Dokter Syaf juga menyampaikan terkait persediaan obat di RSUD Sibar. Dikatakannnya obat dan bahan medis habis pakai dan non habis pakai sudah tersedia lengkap.
"Obat untuk spesialis obgyn, ortopedi, bedah umum, anak, jantung dan pembuluh darah dan ICU serta anastesi sudah siap sesuai formularium yang disusun di RSUD Sidoarjo Barat," ucapnya. jh
Editor : Redaksi