Pemenang Mundur, Lelang Proyek Lift Rp 1,2 Miliar Gedung Pemkab Ponorogo Sepi Peminat

 PONOROGO(Realita)- Pasca 6 pemenang kontrak proyek Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) gagal berkontrak, kini giliran pemenang tender proyek pengadaan alat penarik Lift Gedung Krida Praja Pemkab Ponorogo senilai Rp 1,2 miliar mundur. 

Tak hanya pemenang tender yang mengurungkan diri untuk berkontrak, namun 3 pemenang cadangan juga ikut mundur setelah disodori dokumen kontrak oleh Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Ponorogo. 

Baca Juga: Soal Joglo Anies Baswedan, Ini Jawaban Pemkab Ponorogo

Hal ini dibenarkan oleh, Kabag Umum Sekretariat Daerah (Setda) Ponorogo Heru Budi Santoso mengatakan, mundurnya pemenang dan 3 cadangan pemenang tender ini akibat kenaikan harga BBM memicu kenaikan harga barang. Diketahui mayoritas piranti lift gedung lantai 8 ini harus diimpor dari luar negeri. Pun harga peralatan terbaru pasca kenaikan harga BBM lebih tinggi dibanding anggaran pengadaan yang direncanakan sebelum kenaikan harga BBM. 

" Lelang sudah, pemenang didapatkan, tapi pemenang maupun cadangan mundur bersamaan kenaikan harga BBM,’’ ujar Heru, Senin (19/09/2022). 

Heru mengaku, akibat kondisi ini pihaknya terpaksa menggelar lelang ulang. Walau ia mengklaim tidak ada penyedia yang berani menawar. Lantaran seluruh piranti penarik lift harus diimpor dari luar negara.

Baca Juga: Arus Balik, Ratusan Pemudik Gunakan Bus Gratis Pemkab Ponorogo

" Kami tetap berjalan sesuai kemampuan dan bekerja sama dengan vendor pemenang lelang,’’ ungkapnya. 

Ironisnya, dari pantuan di laman resmi LPSE Pemkab Ponorogo, sejak diumumkan lelang ulang pada 13 September 2022 lalu hingga, Senin (19/09/2022) ini peminat lelang proyek ini masih sepi.  Hal ini terbukti tak satu pun penyedia memasukkan atau mengupload dokumen penawarannya dalam situs LPSE. 

Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Bupati Ponorogo Revitalisasi Puskesmas Ngrayun

Di sisi lain, Heru mengaku akibat hal ini pihaknya akan meningkatkan pemeliharaan satu lift yang masih berfungsi. Agar tidak ikut rusak kembali. Kondisi ini pun mengganggu mobilitas naik turun dari Gedung lantai 8. 

" Pemeliharaan ditingkatkan, jangan sampai satu lift ini nanti rusak,’’ pungkasnya.znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru