MADIUN (Realita) - Tahapan wawancara akhir seleksi calon anggota direksi PDAM Tirta Taman Sari yang sedianya digelar Kamis (27/5/2021) kemarin, terpaksa diundur.
Entah karena alasan apa jadwal tersebut tiba-tiba diundur pada Senin (31/5/2021). Yang jelas, Walikota Madiun Maidi memastikan dua orang yang nantinya menduduki kursi direksi PDAM Kota Madiun adalah mereka yang benar-benar profesional. Karenanya siapapun nanti yang terpilih harus memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Baca Juga: MAKI: Integritas Anti Korupsi Maidi Tidak Perlu Diragukan Lagi
"Jadi harus profesional dan kompetitif karena menjalankan perusahaan pemerintah daerah. Itu indikatornya," katanya, Kamis (27/5/2021).
Saat dua direksi terpilih, lanjut Maidi, pihaknya akan melakukan MoU terkait komitmen dan penandatanganan pakta integritas. Dengan begitu direksi yang baru dituntut profesional, bisa meningkatkan pendapatan, airnya lancar dan bisa meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Baca Juga: Ratusan Ojol Gruduk Rumah Bacawali Madiun Maidi, Ada Apa?
“Kalau nanti dia tidak bisa meningkatkan ini (pelayanan kepada pelanggan maupun laba,red) maka satu tahun dia harus membuat surat pengunduran diri. Kalau direksi definitif ini kinerjanya jelek, silahkan mundur,” ujarnya.
Diketahui, seleksi pengisian direksi PDAM Kota Madiun memasuki tahap akhir wawancara dengan kepala daerah setelah sebelumnya mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK). Dari ketujuh kandidat itu, nantinya hanya diambil dua orang untuk mengisi kekosongan kursi direksi di PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun. Yakni Direktur Utama serta Direktur Administrasi dan Keuangan.
Baca Juga: Cawali Madiun Maidi Komitmen Majukan UMKM
Ketujuh orang yang mengikuti seleksi yakni Suyoto (Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemkot Madiun sekaligus Ketua Dewas PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun), Sasongko (mantan Ketua KPU Kota Madiun), Naryadi (Kepala Litbang PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun), Heri Sulistyono (Sekretaris Dewas PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun), Budi Wahjuni Susanti (Kabag Perencanaan Teknis PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun), Irawan Hari Murti (Kabag Umum PDAM Kabupaten Madiun), dan Robid Lokananta (Kabag Produksi PDAM Jogjakarta). paw
Editor : Redaksi
