PONOROGO (Realita)- Hujan deras yang terjadi di wilayah Kecamatan Bungkal hingga 4 jam lamanya, membuat sejumlah sungai diwilayah ini meluap. Alhasil beberapa jembatan yang berada di kawasan ini putus akibat diterjang banjir.
Salah satunya, jembatan penghubung jalur alternatif Bungkal-Slahung, yang berada di RT 03 RW 01 Dusun Tlogo Desa Kunti Kecamatan Bungkal. Jembatan yang terakhir dibangun 1983 ini putus usai diterjang banjir. Warga pun terpaksa menggunakan jalur alternatif sejauh 1 kilometer untuk menyebrang.
Baca Juga: Lagi! Sebuah Jembatan di Jalan Nasional Lamongan Ambles
Krayono (52) warga Rt 03 Rw 01 Dukuh Tlogo Desa Kunti Kecamatan Bungkal mengatakan, putusnya jembatan Kunti ini terjadi pada pukul 21.00 Rabu malam. Hal ini dipicu kolong jembatan yang tersumbat sampah dan satu rumpun pohon bambu yang menghambat aliran sungai Kunti yang tengah banjir besar.
" Karena gak kuat, langsung bres rata gitu. Ya gara-gara tersumbat sampah dan bambu ini. Sungainya banjir besar saat itu," ujarnya, Kamis (10/11/2022).
Karyono mengungkapkan, tak hanya memutuskan jembatan Kunti, luapan sungai Kunti ini juga merendam permukiman warga, bahkan di jalan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
" Yang di jalan sampai lutut orang dewasa, ada beberapa rumah warga juga terendam," ungkapnya.
Baca Juga: Korban Tewas Akibat Jembatan Ambruk di India Jadi 134 Orang
Lebih, jauh akibat putusnya jembatan Kunti ini, aliran air bersih ke rumah warga juga terganggu. Lantaran pipa PDAM yang berada di jembatan ikut putus diterjang banjir.
" Ratusan KK di sebelah barat jembatan ini PDAM nya mati, karena pipanya putus disini. Alternatif pakai air bersih dari sumur sibel milik tetangga," tambahnya.
Sementara itu, tak hanya memutuskan Jembatan Kunti, dari data yang berhasil dihimpun di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, ada 2 jembatan lainnya yang ikut putus akibat banjir Selasa malam. Yakni, jembatan penghubung antara Rt 01 Rw 02 ke Rt 02 Rw 01 Dukuh Masaran Desa Nambak Kecamatan Bungkal, jembatan penghubung antar Dusun Ketonggo Kulon di Desa Ketonggo Kecamatan Bungkal.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo Surono menjelaskan saat ini pihaknya tengah berupaya untuk mendatangkan alat berat untuk membersihkan matrial jembatan yang rusak.
" Perlu perbaikan pondasi Jembatan, dibutuhkan alat berat," pungkasnya. znl
Editor : Redaksi