Bantah Sedang Tak Harmonis, Surya Paloh: Jokowi Lebih dari Sahabat

JAKARTA- Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh menepis isu keretakan hubungan politik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) seiring langkah partai itu mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres). Menurut Surya, Partai NasDem merupakan partai utama pengusung Jokowi sebagai presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.

“Ada yang nyatakan ke saya apa hubungan bung Surya dengan Jokowi retak? Apa memang NasDem bukan koalisi pemerintah? Ini pertanyaan. Kita ingin beri jawaban lip service atau kejujuran hati?” tanya Surya kepada para kader Partai NasDem dalam perayaan HUT Partai NasDem Ke-11 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (11/11/2022).

Baca Juga: NasDem Ikhlas Terimma Hasil Pemilu 2024, Surya Paloh: Selamat Prabowo-Gibran

“Nah. Kalau beri jawaban lip service beda dengan kejujuran hati. NasDem harus tetap jaga kejujuran dirinya. Sebagaimana bawa misi perubahan restorasi bangsa ini. Berilah jawabannya jujur,” kata Surya melanjutkan.

Kemudian, dia melontarkan jawaban jujur bahwa, Presiden Jokowi merupakan Presiden Partai NasDem. “Jawaban jujur adalah saya masih anggap Presiden Jokowi adalah Presiden Partai NasDem,” ujarnya.

Baca Juga: Nasdem Berjaya di DKI Jakarta

Surya juga mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi bukan hanya sebagai sahabat biasa. Namun, lebih dari sahabat yang melampaui makna arti persahabatan.

“Presiden Jokowi sahabat yang saya harapkan. Konsisten dalam jaga terminologi arti sesungguhnya dari persahabatan. Persahabatan dalam terminologi yang kita pahami adalah terima segala kekurangan dan kelebihan sahabat,” ungkap dia.

Baca Juga: Surya Paloh Dipanggil Jokowi ke Istana, Ada Deal Politik?

Untuk itu, Partai NasDem memastikan tetap berada di lingkaran koalisi Jokowi-Maruf Amin dan tak gentar meski diterpa isu keretakan hubungan antara Jokowi dengan Partai NasDem.

“Dari perspektif Nasdem hari ini kita masih yakin berada di dalam koalisi pemerintahan di bawah kepemimpinan presiden Jokowi,” kata Surya menegaskan.si

Editor : Redaksi

Berita Terbaru