SIDOARJO (Realita) - Memperingati Hari Anti Korupsi Dunia (Hakordia) 2022, BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Sidoarjo menggelar sosialisasi tentang anti korupsi kepada peserta yang datang di kantor untuk melakukan klaim, Jumat (9/12/2022).
Kepala BPJAMSOSTEK Sidoarjo Novias Dewo Santoso meminta pada seluruh peserta BPJAMSOSTEK agar menolak segala bentuk korupsi dan gratifikasi.
Baca Juga: 800 Seniman Reog dan Volunteer Grebeg Suro Ponorogo Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Dia jelaskan, korupsi adalah tindakan memperkaya diri sendiri yang dilakukan secara sengaja. Sementara gratifikasi merupakan suatu pemberian untuk mendapat project tertentu misalnya.
"Kami sangat mendukung dan mendorong adanya anti korupsi dan anti gratifikasi. Korupsi dalam bentuk waktu merupakan aktivitas yang dilakukan merugikan banyak orang. Di agama kita sangat dilarang,” ujar Dewo.
Hakordia tahun ini mengusung tema Indonesia Pulih Bersatu Melawan Korupsi. BPJS Ketenagakerjaan, lembaga yang melawan korupsi, sudah memiliki link atau saluran khusus jika memang ditemukan pelanggaran saat pelayanan.
Baca Juga: Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, BPJS-TK Santuni Siswa PSHT Ponorogo Ini
“Harus saya tegaskan tidak ada biaya apapun atas pelayanan kami. Petugas kami dilarang memungut apapun. Pungutan itu termasuk bagian dari korupsi. Mulai security, pelayanan, sampai pembayaran semuanya gratis,” terang Dewo.
Selain itu petugas BPJS Ketenagakerjaan juga dilarang menerima pemberian dalam bentuk apapun. Jika memang ada yang dirugikan, khususnya ada pemungutan biaya, Dewo mengimbau masyarakat segera melaporkan. Pelaporan dapat diakses secara daring melalui tautan wbs.bpjsketenagakerjaan.go.id.
“Itu bagian dari kami menjaga integritas dari kami di lingkungan BPJS. Setidaknya apa yang dikatakan, bagian dari mengkampanyekan anti korupsi dan anti gratifikasi,” tandasnya.
Baca Juga: Beli Rumah Pakai BPJS Ketenagakerjaan, Begini Caranya!
Dia mengajak masyarakat agar bersama-sama memperingati hari anti korupsi sedunia dengan mendukung Indonesia pulih melawan korupsi. “Minimal mulai dari diri sendiri, agar bisa tenang. Kita lebih baik lakukan sesuatu apa adanya, jujur, dan hindari korupsi. Lakukan pekerjaan sesuatu dengan aturan dan jauhi korupsi. Hindari korupsi. Bekerja secara berintegritas,” sambungnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi di ruang pelayanan dan juga pembagian bingkisan snack kepada peserta. Peserta diajak untuk lebih tahu tentang korupsi dan gratifikasi. Peserta yang bisa menjawab kuis saat sosialisasi diberikan apresiasi berupa bingkisan.gan
Editor : Redaksi