Heboh Potongan Jari Dalam Sayur Lodeh, Milik Siapa?

BELU- Polisi mengatakan potongan jari manusia yang ditemukan dalam mangkuk sayur lodeh berasal dari dalam tahu. Menurut saksi pelapor, Petrus Watu (30), potongan jari itu jatuh ke piringnya saat ia membelah tahu yang ada di dalam sayur lodeh.

"Dalam sayur lodeh tersebut terdapat campuran sayuran, tempe, dan tahu. Nah, saat dia (saksi pelapor) membuka tahu tersebut, potongan jari manusia jatuh ke piringnya," kata Kasat Reskrim Polres Belu Iptu Djafar Awad Alkatiri saat dikutip dari CNN, Kamis (15/12).

Djafar pun mengatakan penyidik kembali memeriksa Petrus untuk mendalami keterangannya.

Jari manusia itu mulanya ditemukan Petrus saat memesan makanan di salah satu warung makan di Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT.

"Saksi pelapor juga kita dalami keterangannya, karena keterangan awalnya dia menyatakan (potongan jari) ada di dalam tahu, biar lebih jelasnya seperti apa," ucapnya.

Tim penyidik dari Polres Belu, Nusa Tenggara Timur, membawa potongan jari manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk dilakukan uji forensik.

Kasat Reskrim Polres Belu Iptu Djafar Awad Alkatari mengatakan, hingga kini pihaknya belum bisa menemukan identitas pemilik potongan jari yang ditemukan pada sayur lodeh itu.

“Kami sudah koordinasi dengan dokter dari RSB dan mereka akan melakukan pemeriksaan uji forensik jika potongan jari ini sudah tiba di RSB,” kata Djafar Awad Alkatari dihubungi dari Kupang, Kamis (15/12/2022), dilansir dari Antara.

Ia mengatakan potongan jari tersebut akan dibawa ke RSB Kupang pada Jumat (16/12/2022). Hal itu dilakukan guna dapat secepatnya diperiksa oleh tim forensik.

“Paling besok kami bawa potongan jari tersebut ke RSB,” ujarnya.

Uji forensik itu bertujuan mengungkap identitas dan juga asal usul organ tubuh manusia tersebut.

Tak bisa sidik: Sebelumnya pada Rabu (14/11/2022), Djafar mengungkapkan potongan jari tersebut tidak bisa dilakukan pemeriksaan dengan metode sidik jari.

“Mengapa tidak lakukan tes sidik jari karena sebagian sudah terpotong sehingga sulit terbaca,” katanya.

Penemuan: Kapolres Belu AKBP Yosep Krisbianto mengatakan bahwa sejumlah saksi sudah diperiksa terkait kasus penemuan potongan jari manusia itu.

“Kami sudah periksa beberapa saksi, termasuk pemilik warung yang menjual sayur lodeh tersebut,” ujarnya.

Selain pemilik warung, tim penyidik juga sudah memeriksa pemilik pabrik tahu, namun hasilnya masih nihil karena tidak ada yang mengetahui asal-muasal jari tersebut.

Tak hanya itu, aparat kepolisian juga sudah memeriksa beberapa karyawan yang bekerja di warung itu, tetapi tak ditemukan luka potong di jari masing-masing.

“Kita sudah tanya langsung ke dokter juga, dan sudah ada konfirmasi dari dokter bahwa itu benar potongan jari manusia,” ujarnya.ik

Baca Juga: Yogurt Dimakan tanpa Izin, Bonita Potong Jari Saudaranya

Editor : Redaksi

Berita Terbaru