Badai PHK di Twitter Masih Berlanjut

TEXAS - Elon Musk masih melanjutkan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada perusahaan yang dibelinya, Twitter. Kebijakan ini termasuk pada tim kebijakan publik dan media.

Dikutip dari CNN, Senin (26/12/2022), salah seorang mantan karyawan Twitter mengatakan, tim kebijakan publik yang masuk gelombang PHK sebelumnya kembali dipangkas setengahnya hanya menjadi 15.

Baca Juga: Elon Musk Gugat OpenAI, padahal Dia Dulu Ikut Mendirikannya

Adapun beberapa tanggung jawab anggota tim kebijakan publik adalah bekerja dengan penasehat luar seperti Twitter Trust and Council yang dibubarkan pada awal bulan ini.

Baca Juga: Digugat Drummer,   Elon Musk Kehilangan Duit Rp 882 Triliun

Selain itu, tim ini juga bekerja mengelola program hak asasi manusia untuk melindungi pengguna yang rentan seperti aktivis, terlibat dalam upaya transparansi, bekerja dengan lembaga pemerintah dan membantu kepatuhan terhadap peraturan global. Karyawan itu melanjutkan, jumlah karyawan tim kebijakan publik sebelumnya mencapai 60 karyawan sebelum Musk mengambil alih.

Cilegon dalam

Elon Musk telah melakukan PHK sekitar setengah tenaga kerja di Twitter bulan lalu, tak lama setelah ia mengambil alih. Kemudian,ia kembali melakukan PHK dan memberikan peringatan karyawan untuk bekerja keras atau keluar dari perusahaan.

Baca Juga: X Bakal Bisa Dilengkapi Fitur Video Call hingga Pinjaman Online

Lebih dari 100 karyawan telah mengajukan tuntutan untuk arbitrase atau berpartisipasi dalam gugatan class action yang diusulkan terkait dengan PHK.

Editor : Redaksi

Berita Terbaru