GRESIK (Realita) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Gresik dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gresik telah menyepakati nota kesepahaman terkait perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para atlet.
Disaksikan Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Memorandum of Understanding (MoU) tersebut dilakukan di acara penghargaan atlet KONI Gresik yang yang ikut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur 2022 di Kabupaten Gresik, Senin (19/12/2022).
Baca Juga: Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, BPJS-TK Santuni Siswa PSHT Ponorogo Ini
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Gresik, M. Imam Saputra, mengatakan, MoU ini tindak lanjut darl MoU antara KONI pusat dengan BPJS Ketenagakerjaan pusat di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Harapan saya ke depan seluruh atlet semua cabang olahraga di Gresik terlindungi BPJS Ketenagakerjaan. Minimal kegiatan seperti ini, mulai dari latihan, karantina, sampai perlombaan atau kejuaraan selesai semua atlet terlindungi,” kata Imam.
Baca Juga: Beli Rumah Pakai BPJS Ketenagakerjaan, Begini Caranya!
Imam juga berharap atlet yang sudah memilih olahraga sebagai profesi bisa terlindungi terus-menerus selama yang bersangkutan menjadi atlet. “Jadi tidak hanya ketika ada perlombaan atau pertandingan tertentu saja,” tandasnya.
Dipaparkan, BPJS Ketenagakerjaan memiliki jaminan perlindungan cukup lengkap. “Untuk jaminan kecelakaan kerja mulai dari biaya angkut, biaya pengobatan dan perawatan tanpa batas," ujar Imam.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Serahkan Penanganan Perusahaan Penunggak Iuran ke Kejaksaan
"Juga ada santunan tidak mampu bekerja ketika atlet mengalami kecelakaan dan tidak bisa beraktivitas. BPJS Ketenagakerjaan mengganti risiko penghasilan yang hilang sebesar Rp1 juta setiap bulan selama tidak bekerja dalam satu tahun,” pungkasnya.gan
Editor : Redaksi
