Heboh Banyak Hakim yang Tertangkap, Ketua MA Minta Maaf

JAKARTA (Realita) - Ketua Mahkamah Agung (MA), Syarifuddin meminta maaf atas ditangkapnya dua hakim agung, yaitu Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh. Ia mengatakan, peristiwa tersebut telah mencoreng wajah peradilan dan menurunkan tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan.

“Atas nama pimpinan MA saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para sesepuh dan senior kami dan seluruh masyarakat Indonesia atas kejadian yang menimpa dua orang hakim agung,” ujar kata Ketua MA Syarifuddin dalam Refleksi Kinerja MA Tahun 2022, Selasa (3/1/2023).

Baca Juga: Hakim Agung Gazalba Saleh Divonis Bebas

Dia juga mengatakan, peristiwa tersebut akan jadi pembelajaran bagi MA ke depan. “Kami akan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran untuk upaya pembenahan di tubuh lembaga peradilan ke depannya,” imbuhnya.

Baca Juga: Suap Hakim MA, Komisaris Wika Ditahan KPK

Selain itu, untuk memulihkan kondisi tersebut, MA telah melakukan beberapa langkah. Diantaranya; memberhentikan sementara hakim agung dan aparatur MA yang diduga terlibat tindak pidana, melakukan rotasi dan mutasi aparatur di lingkungan MA, dan menugaskan Satuan Tugas Khusus (Satgasus) dari Badan Pengawasan MA untuk memantau serta mengawasi aparatur MA di bawah koordinasi langsung Ketua Kamar Pengawasan.

Baca Juga: Sudah Jadi Tersangka, Sekretaris MA Hasbi Hasan Tak Ditahan

Kemudian untuk menegakkan integritas para hakim dan aparatur peradilan, Ketua MA mengeluarkan instruksi dalam bentuk rekaman suara yang diperdengarkan minimal 2 kali dalam seminggu, baik di MA maupun di jajaran pengadilan di seluruh Indonesia.Beby

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Kantor Nasdem Disita KPK

SUMUT– Kantor DPC Partai Nasdem yang beralamat di Kelurahan Kartini, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu, Sumut, akhirnya disita Komisi …