Hari Kelima Pasca Banjir di Meteseh dan Rowosari Semarang, Begini Kondisinya

SEMARANG (Realita)- Semenjak banjir hari Jumat 6 Januari 2023, hari ini sudah menginjak hari kelima. Penanganan spot banjir di RT 6 RW 26 di desa Meteseh , telah berjalan lancar. Pembuatan tanggul.

Sementara dari sesek bambu dan sand bag, memungkinkan untuk penanggulangan tambal sementara dari tanggul yang jebol akibat luapan dari sungai Pengkol (sungai babon). Penanggung jawab dari dinas PSDA Kota Semarang menyampaikan langkah ini bisa di Tanggulangin sementara dengan tanggul rangkain konstruksi bambu dengan sesek bambu dan pengisinya dengan sand bag.

Baca Juga: UNDIP Salurkan Bantuan untuk Para Korban Banjir di Meteseh Semarang

"Kami mengupayakan langkah penutupan  tanggul yang jebol menggunakan langkah tersebut, jangka panjang, kami akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) langkah yang komprehensif dalam rangka pengamanan di bantaran sungai Babon tersebut," terang Fajar staf PSDA Kota Semarang.

Danramil Tembalang, Kapten Agus menyampaikan, pihaknya telah menerjunkan 50 personil anggota, untuk membantu menangani bencana banjir tanggul jebol di Dinar Indah RT 6 RW 26 Meteseh, dari awal mitigasi sampai kejadian jebolnya tanggul, akibat luapan air sungai

" Tim Babinsa sudah membantu evakuasi warga terdampak tanggul jebol tersebut diatas, sampai hari ini pun kami beserta relawan relawan, juga aktif melakukan kebersihan akibat lumpur sisa banjir,"katanya.

Baca Juga: Surabaya Utara Diterjang Banjir Rob selama 1 Jam

Menurut Mukti S. Kepala Puskesmas Rowosari, diringya telah membuat posko kesehatan sampai hari kelima ini di masjid Ar Rahman RW26 Meteseh, guna membuat pelayanan kepada warga terdampak banjir lebih efisien.

"Kami telah bekerja sama dengan para relawan dan dinas dinas lainnya, membuka posko darurat bencana agar warga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan atau gangguan akibat trauma banjir atau yang lainnya bisa segera mendapat penanganan segera," ujarnya.

Baca Juga: Lazisma MAJT Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir Rob di Tambak Lorok Semarang

Menurut Sekretaris Kelurahan Rowosar , Yuda kejadian banjir di wilayah  ini, paling parah sejak 5 Tahun belakangan. Arus deras dan ketinggian rata rata mencapai 1meter, menggenangi separuh wilayah desa Rowosari, dari 9 RW, 5 RW tergenang banjir tersebut.

"Bantuan sudah kami salurkan kepada warga terdampak, upaya kebersihan bersama sudah dilakukan melibatkan instansi pemerintah, airminum dari PDAM juga sudah teratasi dengan pengdropan tangki PDAM, obat obat kami koordinasi dengan puskesmas Rowosari agar warga bisa terlayani dengan baik, walau darurat banjir,"terangngnya.ham

Editor : Redaksi

Berita Terbaru