KAB.TANGERANG- Sebuah rumah di Kampung Dampit Gandu, Desa Sindang Jaya Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, milik H Yusup ludes dilalap si jago merah, Senin (16/01/2023).
Kebakaran tersebut, diduga akibar asap pembakaran Sampah tak jauh dari lokasi kejadian. Setidaknya dua Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Dari Kecamatan Pasar Kemis dan Kecamatan Balaraja dikerahkan untuk memadamkan api.
Baca Juga: Ditinggal Ibu Beli Telur, Dua Balita Meninggal Terbakar
Petugas Damkar Unit Pasar Kemis Aditia Fazri pada awak media mengatakan, Kronologi kebakaran kami belum bisa memastikan, mungkin warga sekitar bisa menjelaskan, kami datang setelah mendapatkan informasi dari warga.
“Selang hanya beberapa menit kami tiba dilokasi api berhasil kami padamkan, hanya karena rumah tersebut banyak bahan yang mudah terbakar, kami juga minta bantuan Damkar Unit Balaraja untuk pendinginan saat ini kami masih menyisir titik api, dikhawatirkan masih ada Api yang terpendam," ujarnya.
Sementara itu, menurut Holil, salah satu warga mengatakan, kebakaran berawal dari pembakaran limbah Sampah tak jauh dari Rumah atau gudang penyimpanan limbah sekira pukul 12.00 WIB.
Pembakaran Sampah tersebut sudah tidak ada apinya hanya menyisakan asap, dikarenakan Angin kencang api kembali menyala dan menyambar limbah yang mudah terbakar ,yang berada di rumah tersebut, hingga menjalar dan membakar rumah,” ujarnya
Baca Juga: Lantai Atas Rumah Joe Project P Dilalap Api
Lanjutnya, api cepat membesar karena tiupan angin yang sangat kencang, sebelum petugas pemadam datang Saya bersama Binamas Sindang jaya dan warga lainya, berusaha memadamkan api.
“Selang beberapa menit perugas Damkar Pasar Kemis tiba di lokasi dan memadamkan api," ucap Holil.
Di tempat yang sama, H. Yusup mengatakan, kebakaran terjadi karena Asap pirunan (Asap Pembakaran Sampah) karena siang ini angin sangat kencang asap tersebut menyala dan menjalar ke bahan limbah yang lainya yang mudah tebakar.
Baca Juga: Lab Komputer STM Di Ponorogo Terbakar, Kerugian Diklaim Capai Ratusan Juta
Kerugian yang dialami karena musibah ini, dari limbahnya diperkirakan mencapai 30-50 juta karena limbah tersebut memamg limbah dagangan.
“Selain limbah dagangan rumah juga hangus terbakar berikut rumah kerugian diperkirakan mencapai 150 juta,” ujarnya.fauzi
Editor : Redaksi