Komisi A DPRD Provinsi Jatim Temukan Dua Persoalan Urgent dI KPU Kota Batu

BATU (Realita)- Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur saat mengunjungi KPU Kota Batu menemukan dua persoalan yang menjadi masalah dan kendala yaitu, adanya mata anggaran yang masih tanda bintang yang belum bisa dicairkan sehingga membuat operasional di bawah sedikit terhambat.

"Persoalan pertama, yaitu dana yang belum terbayarkan sebagaimana seharusnya tetapi teman teman dari KPUD Kota Batu tetap berkomitmen melaksanakan tahapan-tahapan Pemliu walaupun ada persoalan dana disitu. Berikutnya terkait kebutuhan gudang logistik untuk arsip di KPU Kota Batu yang sampai saat ini masih belum terealisasi,"ucapnya.

Baca Juga: KPU Tanam 5.709.898 Bibit Pohon Secara Serentak di Seluruh Indonesia

Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur dari Dapil Jatim 1 fraksi PDI-P Yordan M. Batara - Goa. ST.,M.Si. saat melakukan pengecekan terkai kesiapan KPUD Kota Batu terhadap tahapan- tahapan pemilihan umum yang akan dilaksanakan pada 14 februari di tahun depan. Kata Yordan, Senin (13//2/2023)

"Terkait masalah gudang logistik KPU Kota Batu, pihak kami akan segera berkoordinasi dengan Pj Wali Kota Batu kebetulan beliau adalah pejabat dari pemprov yang juga patner dari komisi A supaya bisa diraelisasikan untuk disanggupi," terang Yordan.

Lebih lanjut ia menyampaikan, kalau terkait anggaran yang masih ada tanda bintangnya itu dirinya akan berkoordinasi dengan pusat, karena masalahnya itu ada di pemerintah pusat termasuk anggaranya supaya bisa ada penyeselesaian dan bulan ini bisa terealisasi. Hal semacam ini bukan cuma di Kota Batu saja melainkan ini sudah masalah nasional. 

Baca Juga: KPU Kota Batu Segera Lantik Ribuan Anggota KPPS dan Bimtek

Senada dengan apa yang disampaikan oleh Yordan M. Batara -Goa, Imam Mahruf anggota  Komisi A Provinsi Jawa Timur dari Gerindra mengatakan, kalau terkait kebutuhan gudang logitik KPU Kota Batu pihaknya akan berusaha untuk mengupayakanya kalau itu memang betul-betul dibutuhkan karena komisi A bertugas hanya bisa mendorong dan membantu dari sisi anggaran dan pihaknya mengeplotkan karena ini  untuk kepentingan pemilu. 

"Hal semacam ini nanti kita shering antara Provinsi dengan Bupati/ Walikota terkait biayanya, yang artinya Wali kota berapa Provinsi berapa. Dan kita pun selama ini sering turun ke berbagai daearah bertemu dengan Bupati dan Walikota dan kita bicarakan terkait anggaran yang akan dibutuhkan misalnya untuk gudang," urai Imam. 

Komisi A DPRD Provinsi Jatim, Imam Mahruf  dari Gerindra menyampaikan, kunjungan komisi A ke KPU di berbagai kota di Jatim kali ini sudah 8 kali termasuk di Kota Batu. Sedangkan untuk persoalan yang dihadapi KPU di setiap daerah hampir sama dan mereka rata- rata bicara terkait shering anggaran. 

Baca Juga: Hari Terakhir Layanan Pindah Pilih, KPU Kota Batu Diserbu Masyarakat

"Terkait anggaran Pilkada Jatim sekarang ini mencapai sebesar Rp.900 miliyar. Dan saya berharap sekali kepada semua KPU untuk melaksanakan tugasnya dengan jujur, adil, amanah dan profesional," harap Imam. 

Komisi A yang hadir, Imam Mahruf, Aisyah Lilia Agustina dan Yordan Batara Goa.ton

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Ada 5 Tersangka Baru gegara Korupsi

  JAKARTA-Kejagung tetapkan lima tersangka baru korupsi timah Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menetapkan …