GAMKI Dukung Pelaksanaan PON XX Tahun 2021 di Tanah Papua

JAKARTA (Realita)- Menyikapi pemberitaan di beberapa media online terkait pernyataan oknum yang mengaku sebagai Ketua DPP KNPI, yang meminta Presiden membatalkan pelaksanaan PON XX di Papua dan memindahkan ke Provinsi lainnya, DPD GAMKI Provinsi Papua menyatakan dukungan penuh atas pelaksanaan PON XX Tahun 2021 di Tanah Papua. 

"Pimpinan dan seluruh fungsionaris DPD GAMKI Provinsi Papua, berdoa dan terus berharap, bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberi keleluasaan berpikir, kejernihan memahami, kepekaan merespon keadaan, bijaksana berpendapat, kepada oknum yang mengaku sebagai Ketua DPP KNPI. Kami meminta yang bersangkutan untuk meralat diksi memindahkan dan membatalkan, dengan diksi yang mendukung pelaksanaan PON XX di Papua," ujar Ketua DPD GAMKI Provinsi Papua, J. Eddy Way, S.Sos, M.KP, berdasarkan laporan yang diterima DPP GAMKI di Jakarta, pada hari Senin (7/6/2021).

Baca Juga: Pangdam VI/Mulawarman Dukung GAMKI Apel Kebangsaan di Titik Nol IKN Nusantara

GAMKI meminta DPP KNPI untuk cerdas melihat Keindonesiaan yang utuh dan mengenal dengan baik Indonesia secara geografis, sosial, dan budaya. 

"DPP KNPI kurang memahami geografi Papua. Beoga, Kabupaten Puncak tidak masuk dalam sub klaster pelaksanaan PON XX Papua. Jalur transportasi dari Beoga, Kabupaten Puncak menuju semua sub klaster PON XX Papua, antara lain Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika, harus menggunakan transportasi pesawat," kata Eddy Way.

GAMKI menyayangkan pernyataan DPP KNPI yang memakai dalih terorisme untuk membatalkan pelaksanaan PON XX di Papua.

"Negara punya segala sumber daya untuk mendeteksi kerawanan. DPP KNPI bagian dari organ kemasyarakatan, semestinya lebih moderat untuk memberikan saran. Keamanan masyarakat harus dilindungi oleh Negara, namun bukan menganjurkan untuk memindahkan atau membatalkan pelaksanaan PON. Kalau sampai negara menyetujui pemikiran DPP KNPI, sejatinya negara sedang menunjukkan ketidakberdayaan untuk memastikan rasa aman bagi pelaksanaan PON XX Papua dan seluruh rakyat di Papua," katanya.

Baca Juga: Gubernur Sumut Cari 1.000 Wanita Cantik

KNPI, lanjut Eddy Way, juga memakai dalih kondisi tingginya penularan COVID-19 sebagai alasan untuk membatalkan dan memindahkan pelaksanaan PON. 

Cilegon dalam

"Di daerah mana saja pasti ada kerumunan, dan berpotensi terjadi klaster penularan baru. Namun negara sudah melakukan upaya kuratif dengan menunda pelaksanaan PON XX Tahun 2020 menjadi Tahun 2021. Program vaksin sudah dilakukan kepada para atlet dan panitia pelaksana PON. Kita berharap, pelaksanaan PON dapat berjalan baik dan aman dari COVID-19," pungkasnya.

Wakil Sekretaris Umum DPP GAMKI Yanuserius Zega menyampaikan bahwa GAMKI mendukung pelaksanaan PON XX tahun 2021 di Papua, serta mengharapkan stakeholder untuk bersama-sama menyukseskan kegiatan yang sempat tertunda ini.

Baca Juga: Dalam Webinar GMKI-GAMKI, Menteri Bahlil Bahas Tentang Pemilu 2024

Zega menyampaikan, sesuai dengan yang telah disampaikan oleh Presiden bahwa Pelaksanaan PON XX tetap dilaksanakan tahun 2021. 

"Tidak ada penundaan PON karena ini sudah sempat kita tunda pada 2020. Kita melihat panitia dan pemerintah telah siap dalam menyelenggarakan ajang Pekan Olahraga Nasional.

Tentu dalam pelaksanaan PON XX di Papua harus mengedepankan penerapan protokol kesehatan dan pelaksanaan vaksin kepada seluruh kontingen," ujar Zega  kepada Realita.co di Jakarta, Selasa (8/6/2021).tom

Editor : Redaksi

Berita Terbaru