BANYUASIN (Realita)-Kelompok Tani Ubdaria Kelurahan Kramat Raya, Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin melakukan penyemprotan tanaman palawija petani, agar hasilnya cepat untuk dipanen, Jum'at (17/3/2023).
Petani KTI Ubdaria, Mugito saat diwawancarai mengatakan, dengan tanah 5000m persegi ini, mumpung keadaan cuaca cerah.
Baca Juga: Wali Kota Eri Panen Golden Melon dan Sayur bersama Kelompok Tani Kosagrha Lestari
"Kegiatan dengan penyemprotan sipin ini kita lakukan agar hama semut, belalang dan kutu kebol (kutu kupas) mati, dan beserta pemupukan Tai Ayam, Pupuk NPK, Pupuk Mustika agar supaya tanaman kacang panjang, terong, cabe, tomat kecil (cung) dan jahe dapat dipanen 1 bulan kedepan nanti,"katanya.
Ditambahkannya lagi, biasanya membutuhkan 5 bungkus sipin dalam 1 bibit tanaman palawija sampai setelah panen nanti, tergantung tanaman palawija yang ditanam.
Baca Juga: Panen Tebu Program Makmur Mojokerto Meningkat, Pupuk Indonesia Dukung Swasembada Gula
"Untuk saya ada 5 macam tanam palawija, mudah-mudahan untuk saat ini kacang panjang minggu depan sudah bisa dipanen, dan jelang Lebaran semua bisa dijual," jelasnya.
Sedangkan Riana, petani sayur mengatakan, kekurangan pupuk lah yang menghambat tanaman.
Baca Juga: Penyaluran Pupuk di Kecamatan Ambunten Macet, DPRD Sumenep Kecam Distributor
"Membeli pupuk terkadang tidak sesuai dengan harga sayuran katu yang kita jual, satu ikat sayur katu dengan harga jual 5000 rupiah, intinya satu karang pupuk tai ayam 26.000 rupiah sedangkan biasanya dibutuhkan 20 karung pupuk tai ayam, belum lagi pupuk urea, pupuk NPK, pupuk mutiara dan poska, kami mengharapkan bantuan pemerintah dalam penyediaan pupuk bersubsidi agar lebih mudah kami dapatkan dan terjangkau,"pungkasnya.andre
Editor : Redaksi