Gelar Reses, H. Zainal Arifin Terima Keluhan Pupuk Langka dari Petani

SUMENEP (Realita) - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, menggelar serap aspirasi (reses) bersama petani di Desa Tambaksari, Kecamatan Rubaru, Rabu, (22/3/2023). Dalam reses tersebut, Ji Zinal menerima banyak keluhan soal kelangkaan pupuk.

Ji Zinal menyampaikan, terbongkarnya kasus penyelundupan pupuk bersubsidi ke luar Madura beberapa waktu lalu, menyisakan kekhawatiran di kalangan petani. Mereka khawatir pupuk bersubsidi akan mengalami kelangkaan di musim tanam kedua nanti.

Baca Juga: Ketua DPRD Kotabaru Mulai Rangkaian Reses Tahap I Tahun 2024 

“Para petani tadi berkeluh kesah, mereka khawatir akan adanya kelangkaan pupuk bersubsidi. Karena itu, saya akan terus mengawal kasus penyelundupan pupuk bersubsidi sampai tuntas,” kata Ji Zinal

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu (Rabu, 15/3/2023), Polres Sumenep berhasil menggagalkan upaya penyelundupan pupuk bersubsidi ke luar Madura. Dari pengungkapan kasus tersebut, Polres Sumenep mengamankan dua sopir truk, yaitu IH (40), warga Kabupaten Pamekasan, dan H (24) asal Kabupaten Sampang. 

Selain itu, Polres Sumenep, juga menyita 240 karung pupuk subsidi. Masing-masing jenis Urea 240 dan 120 karung jenis Phonska.

Karena itu, kata Ji Zinal, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan OPD terkait untuk memastikan stok pupuk bersubsidi tersedia. 

Baca Juga: Haji Ipul Serap Aspirasi Masyarakat di Pedesaan

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumenep tentang stok pupuk bersubsidi. Alhamdulillah, untuk tahun 2023 ini pupuk bersubsidi dijamin tidak akan mengalami kelangkaan,” jelas Ji Zinal.

“Kami juga sudah bertemu dengan Pak Bupati Fauzi, dan beliau juga berkomitmen untuk memastikan pupuk bersubsidi untuk para petani,” lanjutnya. 

Menurut Ji Zinal, ketersediaan pupuk bersubsidi berkaitan erat dengan produktivitas hasil panen. Jika pupuk tersedia, dirinya berani memastikan hasil panen akan melimpah. 

Baca Juga: Laksanakan Reses Tahap I Tahun 2024, Arbani Datangi 7 Desa di 2 Kecamatan

“Dengan ketersediaan pupuk bersubsidi ini, kami ingin memastikan, Kabupaten Sumenep memiliki daya ketahanan pangan. Kabupaten Sumenep bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan beras masyarakat,” terangnya.

Ke depan, Ji Zinal berharap masyarakat juga proaktif untuk mengikuti berbagai program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dalam memberdayakan dan melindungi petani, seperti Petani Mandiri Benih (PMB) dan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). 

“Kami juga pastikan ketersediaan bibit unggul atau berkualitas juga tersedia. Karena itu, kami berharap, masyarakat juga aktif untuk mengakses berbagai program Pemkab Sumenep dalam mendukung dan melindungi petani,” tandas dia.haz

Editor : Redaksi

Berita Terbaru