DPRD Lamongan Gelar Paripurna Penyampaian Rekomendasi LKPJ Kepala Daerah

LAMONGAN (Realita) - Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menerima arahan rekomendasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamongan atas LKPJ tahun anggaran 2022 yang pada 20 Maret lalu.

Arahan yang disampaikan oleh Juru Bicara DPRD Lamongan, Imam Fadli, tersebut berisikan tentang rekomendasi-rekomendasi untuk seluruh OPD di Lamongan agar terus meningkatkan kinerja dan capaian untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel, efektif, efisien atau good governance.

Baca Juga: Lamongan Masuk 5 Besar Bangga Award 2024

"LKPJ yang disampaikan oleh Kepala Daerah merupakan salah satu instrumen DPRD untuk menilai keberhasilan dan mengevaluasi kinerja pemerintah daerah selama satu tahun guna mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel, efektif, efisien," tutur Imam saat menyampaikan arahan rekomendasi, di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Lamongan, Senin (03/04/2022).

Pada pertumbuhan ekonomi yang terus tumbuh mencapai 5,56% pada tahun 2022 ini, mendapat arahan agar di pada tahun 2023 lebih mengoptimalkan potensi daerah dan ekonomi masyarakat terutama sektor pertanian, perikanan, dan industri kecil menengah.

Selanjutnya pada capaian pelaksanaan program dan kegiatan mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, dan insfratruktur juga diarahkan agar terus menyusun roadmap program kerja. Selain untuk mempertahankan prestasi yang telah dituai juga untuk melanjutkan program yang belum terselesaikan.

Baca Juga: KPK Periksa Mantan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Lamongan

"Pada bidang pendidikan agar membuat target pengangkatan honorer guru dan tenaga pendidikan menjadi PPPK, menambah kuota beasiswa bagi siswa yang kurang sejahtera dan  rehabilitasi gedung yang sudah tidak layak dipergunakan untuk kegiatan belajar dan mengajar," lanjut Imam. 

Sedangkan pada bidang kesehatan mendapatkan rekomendasi untuk membuat roadmap pengangkatan tenaga kesehatan menjadi PPPK, peningkatan sarana dan pelayanan puskesmas, puskesmas pembantu, dan poskesdes, melakukan sosialisasi home care service (HCS) hingga tingkat desa, dan meratakan penggunaan jaminan kesehatan untuk masyarakat agar terjamin kesehatannya.

Baca Juga: Lamongan Targetkan Pembangunan Tahun 2025

Dan yang terakhir pada bidang infrastruktur, Pemkab Lamongan agar tetap melanjutkan program super prioritas jalan mantap dan alus Lamongan (Jamula) sampai tingkat jalan desa, serta membangun drainase disepanjang jalan yang dibangun agar kualitas jalan tidak rusak akibat permasalahan air. Adapun arahan untuk melakukan pendataan Pamsimas agar terdeteksi wilayah yang kekurangan air  serta memelihara fungsi waduk dan sungai agar tidak terjadi permasalahan air. 

Terkait dengan angka stunting di Lamongan yang masih tinggi yakni 27,5%, maka DPRD Kabupaten Lamongan memberikan arahan agar tidak memfokuskan pada penanganan anak stunting saja, melainkan juga kepada para orang tua dan calon pengantin agar diberikan edukasi tentang pernikahan dan pola asuh anak.Def

Editor : Redaksi

Berita Terbaru