PONOROGO (Realita)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo terus berinovasi untuk mendorong peningkatan kesejahteraan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bumi Reog.
Usai menggelar Pasar Ramadhan ditingkat desa, guna menciptakan perputaran ekonomi lokal. Pemkab kini menggelar Bazar Ramadhan untuk membantu pemasaran produk UMKM di tingkat daerah.
Baca Juga: 3,5 Tahun Rilis Pimpin Ponorogo, Ini Capaian UHC Bumi Reog
Mengambil tempat di seputaran Jalan Hos Cokroaminito Kota Ponorogo, kegiatan Bazar Ramadhan ini diikuti oleh UMKM di 21 Kecamatan. Ada 25 stan yang disiapkan Pemkab secara gratis untuk pejuang ekonomi kreatif Ponorogo tersebut. Kegiatan ini sendiri digelar mulai 5 hingga 19 April mendatang.
Tak hanya menampilkan jajanan dan makanan olahan, hasil kreatifitas UMKM Ponorogo. Dalam kegiatan ini juga ditampilkan hasil kerajinan tangan yang dibuat oleh Kader PKK Kabupaten Ponorogo.
" Bazar Ramadhan ditengah pusat kota Ponorogo ini untuk membangun ekonomi kerakyatan. Mengajak seluruh masyarakat, ketika momen lebaran tiba. Untuk ikut mensejahterakan UMKM, menghidupkan sumbu ekonomi. Nantinya produk-produk UMKM ini disuguhkan dimeja rumahnya saat lebaran," ujar Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko didampingi Wabup Lisdyarita saat membuka Bazar Ramadhan Hos Cokroaminoto ini.
Sementara itu, Wabup Lisdyarita menambahkan, Bazar Ramadhan di jantung kota Ponorogo ini juga, sebagai bukti upaya Pemkab untuk mendorong UMKM Ponorogo naik kelas itu terwujud. Tak hanya membantu memasarkanya secara gratis, Pemkab kegiatan ini dalam rangka memberikan kepastian untuk mengawal perkembangan pelaku usaha ekonomi di Ponorogo.
Baca Juga: Cawali Madiun Maidi Komitmen Majukan UMKM
" Kita ingin perekonomian meningkat, sehingga UMKM naik kelas. produk yang dari Ngrayun bisa ditemui disini dari wilayah kota juga ada. Tujuannya untuk mengenalkan peoduk dari setiap kecamatan," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Balong Trimanis Siswoyo, mengaku senang dengan digandengnya UMKM Ponorogo dalam kegiatan Bazar Ramadhan ini. Pasalnya, produk-produk UMKMnya yang biasanya hanya di edarkan antar desa, kini bisa langsung diperjualbelikan di Kota, terlebih di kawasan yang kerap dijadikan spot wisatawan luar daerah tersebut.
Baca Juga: Aplikasi Baru Bikinan China Ancam UMKM Indonesia
Wabup Lisdyarita saat melihat produk olahan UMKM yang dipajang dalam Bazar Ramadhan Hos Cokroaminoto.
" Senang sekali mas, apa lagi ini gratis tidak ada sewa stan. Produk-Produk UMKM kami bisa langsung di pajang di kota. Apa lagi Hos Cokroaminoto ini kan banyak wisatawannya, sehingga membantu jangkauan pasar produk kami hingga keluar daerah. Seperti Madiun, Ngawi, bahkan Surabaya yang warganya ke sini dan membeli produk kami ini," pungkasnya.adv/ znl
Editor : Redaksi