Sengketa Pilkades di Bangkalan, Tiga Pendukung Calon Dibacok, 1 Tewas dan 2 Kritis

BANGKALAN — Tiga warga Kecamatan Klampis, Bangkalan, jadi korban pembacokan, Rabu (5/4/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.

Insiden berdarah tersebut terjadi di Jalan Raya Halim Perdana Kusuma, tepatnya, di sekitar Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bangkalan.

Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Danandjaya menyampaikan bahwa pembacokan tersebut diduga buntut konflik Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2023.

“Ini ada hubungannya dengan konflik Pilkades,” katanya saat diwawancarai, Rabu (5/4/2023).

Pihaknya mengaku sedang mendalami dan berusaha mengejar para pelaku.

Sementara tiga korban yang berasal dari Kecamatan Klampis dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamrabu Bangkalan.

Satu dari tiga korban pembacokan akibat konflik pemilihan kepala desa (Pilkades) di Bangkalan meninggal dunia. Korban tewas saat dievakuasi ke rumah sakit karena luka bacok yang cukup serius.

Hasil identifikasi polisi, korban meninggal atas nama Mayyis Abdullah (52), warga Desa Bulung, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan. Korban merupukan pendukung salah satu calon kepala desa.

Sementara dua korban lainnya masih kritis dan masih menjalani perawatan di rumah sakit. Saat ini polisi masih memburu pelaku yang diduga berasal dari pendukung calon kepala desa lainnya.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKBP Bangkit Dananjaya mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, kasus pembacokan tersebut murni karena masalah sengketa Pilkades di Desa Bator, Kecamatan Bangkalan. Pembacokan ini karena rivalitas pendukung calon, ujarnya.

Bangkit mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan atas kasus berdarah tersebut. Hasilnya, pelaku pembacokan telah teridentifikasi dan tengah diburu.

Diketahui, tiga orang di bangkalan terkapar berimbah darah karena dibacok celurit orang tak dikenal. Insiden pembacokan terjadi setelah ketiga korban pulang dari aksi demo pilkades di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kabupaten Bangkalan.

Ketiga korban diadang di tengah jalan dan dibacok bertubi-tubi saat keluar dari mobil.md

Baca Juga: Pembacokan di Malam Hari Bikin Resah Warga

Cilegon dalam

Editor : Redaksi

Berita Terbaru