Tiga Anggota Klitih Kritis Dihajar Warga

SUKOHARJO — Aksi penganiayaan massa terhadap tiga pemuda terjadi  pada Sabtu (8/4/20203) pagi  di Purwogondo, Kartasura, Sukoharjo.  Tiga pemuda yang diduga pelaku klitih tersebut babak belur hingga dilarikan ke rumah sakit.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu pukul 03.30 WIB. Pengeroyokan massa terjadi di Jalan Dipenogoro, Purwogondo, Kelurahan/Kecamatan Kartasura, Sukoharjo atau berada tepat di barat Bundaran Tugu Kartasura.

“Betul ada pengeroyokan warga, namun masih diduga pelaku klitih. Karena para pelaku dalam kondisi mabuk sehingga belum bisa dimintai keterangan, sementara ini masih dijaga anggota kepolisian dalam pengobatannya di RS,” jelas Kapolres saat dimintai konfirmasi.

Wahyu membeberkan sekitar pukul 03.30 WIB, petugas piket SPK Polsek Kartasura mendapatkan telepon dari warga masyarakat yang memberitahukan tiga orang yang diduga kelompok klitih dikeroyok massa  atau warga di barat Bundaran Tugu Kartasura.

Selanjutnya gabungan piket SPK, Reskrim, dan Intel Polsek Kartasura mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) tersebut dan menemukan tiga orang yang tergeletak di pinggir jalan. Kemudian petugas kepolisian menghubungi Mobil Ambulance Pawartos dan membawa tiga orang tersebut ke RS Yarsis Kartasura

Adapun identitas ketiga terduga pelaku klitih yakni HF, 24 asal Wates, Kulon Progo mengalami luka sobek dipelipis kiri, mata kanan dan pipi kiri bengkak serta merasa pusing. Sementara HA, 25 asal Mojosongo, Boyolali mengalami luka lebam, perut sakit dan pusing.

Sementara MRRP, 23 asal Banyudono Boyolali mengalami cidera kepala sedang, pusing dan mual. Sehingga dia membutuhkan tindakan segera dengan persetujuan orang tua.

Atas kejadian tersebut polisi menemukan sebuah sabit l yang diduga milik salah satu dari ketiga orang tersebut. Polisi juga menyita satu unit motor Scopy dengan No Pol AD 3952 BGD. Ketiga orang tersebut diduga meminum minuman berakhohol yang tercium dari mulut ketiganya, serta berdasarkan penjelasan dari dokter jaga.

Kapolres menegaskan masyarakat harus berhati-hati sebab tingkat kriminalitas semakin tinggi menjelang Lebaran 2023.

Klitih merupakan salah satu kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat. Kejahatan klitih seringkali menyasar orang atau pengendara secara random atau acak.an

Baca Juga: Pelaku Human Trafficking Ditembak Mati Dalam Mobil saat Bersama Kekasih

Cilegon dalam

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Kampanye Pilkada Cilegon Berakhir Besok

CILEGON (Realita) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon mengingatkan masyarakat bahwa besok, Sabtu, 23 November 2024, akan menjadi hari terakhir kampanye …