JAKARTA- Kasus dugaan pencucian uang lagi-lagi menyeret sejumlah publik figur, kali ini adalah keluarga Haji Faisal atau Fuji.
Muncul dugaan yang menyebut rumah cucunya, Gala Sky dibeli dengan uang yang diduga hasil dari pemberian Bayu Walker yang saat ini tersandung kasus robot trading ATG.
Baca Juga: Soal Pencucian Uang, KPK Periksa Adik SYL
Namun, Haji Faisal mengatakan bahwa ia memang menerima uang Rp400 juta dari Bayu Walker.
Pemberian Bayu Walker ia terima lantaran Bayu ikut menyumbang dalam penggalangan dana rumah Gala Sky.
Ayah dari Fujianti Utami itu mengaku tidak tahu menahu jika uang dari Bayu Walker itu bermasalah hukum.
Menurut Haji Faisal, pihaknya hanya menerima semua sumbangan yang masuk tanpa mencari tahu asal-usul uang tersebut. Apalagi ia juga tak menerima uang tersebut secara langsung, melainkan masuk ke yayasan.
"Ya mintanya ke yayasan, jangan ke saya. Kan uang itu diserahkannya ke yayasan," ujar Haji Faisal, mengutip dai kanal YouTube Intens Investigasi, dikutip Rabu, 12 April 2023.
Baca Juga: KPPU dan PPATK Koordinasi Tangani Tindak Pidana Pencucian Uang
Tak mau pusing dengan permasalahan tersebut, Haji Faisal siap jika harus menjual rumah yang kini dihuni Gala Sky Andriansyah dan menyerahkan uang yang sebelumnya sudah diberi Bayu Walker.
"Kan itu sudah berbentuk rumah sekarang. Kalau memang mau diminta, ya kami jual saja rumah itu. Pusing pusing amat," tutur Haji Faisal.
Kuasa Hukum keluarga Haji Faisal, Sandy Arifin pun mengatakan siap hadir jika ada panggilan.
"Kami siap hadir jika ada panggilan, kami akan jelaskan, tapi jika tidak ya kami tidak akan bicara," ujar Sandy Arifin.
Baca Juga: Raffi Ahmad Bantah Terlibat TPPU, Hotman Paris: Mau Masuk TV, Nanti Kami Daftarin
"Dulu, si Mas Tomli lelang buku. Hasil lelang buku akan dia sumbangkan uangnya ke Yayasan Bersama Gala. Maka dilelanglah buku, dimenangkan oleh Bayu Walker. Tentu Mas Tomli menepati kata-katanya, uangnya disumbangkan ke yayasan," ungkap H. Faisal.
Ditambahkan H. Faisal, semua uang sumbangan atau donasi untuk Gala masuk ke rekening yayasan. Tak ada sedikit pun yang masuk ke rekening pribadinya.
"Semua uang yang ada di yayasan itu sudah dihibahkan pada si Gala. Dan saya soal itu ndak ada masuk ke rekening saya. Ini nanti masyarakat bisa merasa kurang senang dengan orang-orang yang ngomong enggak karuan tentang masalah uang ini. Kenapa? Karena masyarakat menyumbang sukarela, ikhlas, nanti kalau Gala besar enggak mau lagi menempati rumah itu karena ada yang bicara soal pencucian uang. Pencucian uang apa? Enggak ada cucian uang, nanti sumbangan masyarakat mubazir. Semuanya transparan," beber H. Faisal.lat
Editor : Redaksi