21 Hari Gelaran Pasar Malam Aloon-Aloon, PAD Ponorogo Tembus Rp 427,8 Juta

PONOROGO (Realita)- Pelaksanaan Pasar Malam Aloon-Aloon dalam rangka menyambut lebaran Idhul Fitri 1444 Hijriah berakhir sudah. Pasalnya hari ini batas terakhir 6 hari perpanjangan gelaran Pasar Malam Aloon-Aloon, Minggu (06/05/2023).

Selama 21 hari atau sejak 17 April hingga 6 Mei, pelaksanaan pasar malam Aloon-Aloon Kota Ponorogo berhasil memberi pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ratusan juta. 

Baca Juga: Gantikan Giri 2 Bulan, Pjs Bupati Ponorogo Lanjutkan Program Prioritas

Dari data Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (Disperagkum) Ponorogo selama tiga minggu pelaksanaan Pasar Malam, PAD yang dihasilkan dari kegiatan ini mencapai  Rp 427,8 juta. Dengan rincian retribusi lapak Rp 342 juta, jasa kebersihan Rp 44,8 juta, dan parkir Rp 41 juta. Angka ini diklaim meningkat Rp 22 juta dari target pemasukan daerah dari kegiatani ini yang hanya Rp 320 juta. 

" Sampai saat ini sudah ada Rp 342 juta yang terealisasi untuk PAD. Target kita diangka Rp 320 juta," ujar Kepala Disperdagkum Sumarno, Minggu (06/05/2023). 

Baca Juga: Ingatkan Netralitas Jelang Pilkada, Pjs Bupati Ponorogo: ASN Jangan Bikin Kelompok Politik

Sementara itu, Plt Bupati Ponorogo Lisdyarita mengungkapkan, tak hanya memberi pemasukan terhadap PAD Ponorogo. Pelaksanaan pasar malam juga membawa keuntungan bagi ratusan UMKM yang berjualan di kegiatan ini. Ia merinci keuntungan pedagang selama kegiatan ini diatas Rp 5 juta. 

Cilegon dalam

" Antusias warga baik lokal dan luar kota yang berkunjung ke Pasar Malam cukup ramai. Hampir tiap malam selama  21 hari pelaksanaan, ribuan wisatawan. Hal ini bagus bagi para UMKM, karena dagangan mereka laku dan bisa mendapat keuntungan lebih," ungkapnya. 

Baca Juga: Sugiri Cuti 2 Bulan, Pemprov Jatim Tunjuk Joko Irianto Jadi Pjs Bupati Ponorogo

Lebih jauh, Lisdyarita mengungkapkan perputaran uang yang tinggi di 21 hari gelaran Pasar Malam diklaim akan signifikan dalam menekan inflasi. 

" Penting untuk menumbuhkan ekonomi mengendalikan Inflasi. Babkan Jumlah PAD yang masuk mencapai Rp  427,8 juta," pungkasnya.adv/znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru