PONOROGO (Realita)- Realisasi retribusi parkir tepi jalan umum yang diduga bocor selama gelaran Pasar Malam Aloon-Aloon, membuat Plt Bupati Ponorogo Lisdyarita bereaksi. Bahkan, orang nomor dua di Bumi Reog itu akan menggelar rapat besar, Selasa (08/05/2023) besok, guna mengklarifikasi hal tersebut ke OPD terkait.
Hal ini diungkapkan Lisdyarita yang juga Wakil Bupati (Wabup) Ponorogo saat mengunjungi Kecamatan Ngrayun, Senin (08/05/2023).
Baca Juga: Tambah Pemasukan PAD, Pemkot Surabaya Perbanyak Lokasi Parkir Resmi Jadi 1425 Titik
Lisdyarita mengatakan, rapat tersebut untuk mengvaluasi terkait realisasi retribusi parkir jalan umum pada 21 hari gelaran pasar malam Aloon-Aloon Ponorogo yang hanya Rp 41 juta. Sejumlah OPD seperti Disperdagkum Dishub, dan DLH akan dipanggil.
" Kita akan mulai mengevaluasi. Dan melakukan rapat bersama terkait hal itu," ujarnya.
Baca Juga: Gelar Apel Dengan Dishub, Wali Kota Eri Minta Serius Tangani Parkir Liar
Lisdyarita mengaku, saat ini pihaknya tengah mencari rumus agar E-Parking dapat terealisasikan di Ponorogo. Sehingga pihaknya dapat langsung memantau pemasukan retribusi parkir tiap harinya.
" Sebenarnya itu. Tapi tidak boleh mengkesampingkan Jukir yang ada selama ini. Ini sedang kita cari formulasinya bagaimana," akunya.
Baca Juga: Amankan Tiga Jukir Liar, Dishub Surabaya Sosialisasikan Penggembokan Kendaraan di Kota Lama
Diketahui sebelumnya, kalangan DPRD Ponorogo mendesak Pemkab untuk tegas menyikapi minimnya retribusi parkir tepi jalan umum selama pasar malam. Pasalnya kendati di banjiri kendaraan selama 21 hari pelaksanaan, namun realisasi PAD dari sektor ini hanya Rp 41 juta. Bahkan, akibat hal itu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyebut ada kebocoran dalam penarikan retribusi. znl
Editor : Redaksi
