JAKARTA - Eeng Saptahadi memang dinyatakan terinfeksi virus corona sehingga pemakamannya menggunakan standar protokol Covid-19.
Keponakan Eeng Saptahadi, Veni, mengatakan kepergian pamannya tidak hanya karena virus asal Wuhan itu saja.
Baca Juga: Kakak Michael Jackson Meninggal di Usia 70 Tahun
Eeng sempat memiliki riwayat stroke ringan sebelum mengembuskan napas terakhirnya.
"Kebetulan beliau punya diabet dia punya darah tinggi. saya sih liat dari layar kaca syutingnya juga padat jadi ada faktor capeknya, juga ada faktor diabet dan ada stroke ringan," ucap Veni di TPU Cipenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (22/5/2023).
Veni juga mengatakan pamannya merupakan sosok yang takut jika berurusan dengan rumah sakit
Baca Juga: Beraksi di 140 Film, Donald Sutherland Meninggal di Usia 88 Tahun
Maksudnya, Eeng paling ogah jika harus istirahat di rumah sakit, menjalani tindakan medis, dan mengonsumsi banyak obat.
"Dia takut sama dokter takut sama dokter sama obat sama jarum," lanjut Venni.
Sehingga kondisi itu yang membuat Eeng Saptahadi semakin anjlok.
Baca Juga: Aktor Lawas Dorman Borisman Meninggal pasca 3 Hari Kakinya Diamputasi
Eeng akhirnya harus menggunakan alat bantu napas ventilator.
"itu kan buat orang yang takut sama dokter tekanan. saya rasa dari psikis beliau menolak," tandasnya.ik
Editor : Redaksi