Jadwal PPDB Kota Madiun, Cek di Sini

MADIUN (Realita) - Tahapan penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2023-2024 jenjang TK, SD dan SMP Negeri di Kota Madiun resmi dimulai hari ini (29/5/2023). Diawali legalisasi dan permintaan surat rekomendasi piagam akademik dan nonakademik pendaftar SD-SMP.

Pada waktu bersamaan Dinas Pendidikan (Dindik) setempat juga membuka permohonan rekomendasi bagi siswa yang mendaftar melalui jalur pegawai pemkot, perpindahan tugas wali murid, TNI-Polri, BUMN dan BUMD. 

Baca Juga: Walikota Madiun Turun Tangan Soal PPDB SMA

‘’Proses ini dilaksanakan secara luring atau offline di kantor Dinas Pendidikan Kota Madiun pada 29-31 Mei,’’ kata Kepala Dindik Kota Madiun, Lismawati kemarin (28/5/2023).

Pada waktu bersamaan, lanjut Lismawati, peserta didik dapat langsung mengambil PIN pendaftaran. Bagi pendaftar dalam kota dapat mengambil PIN di sekolah asal. Sedangkan bagi pendaftar luar kota dapat mengambil di sekolah yang dituju. Pengambilan PIN dijadwalkan pada 29-30 Mei dan 5-6 Juni. 

‘’Peserta didik dapat mengambil PIN secara daring atau online pukul 08.00-12.00 waktu setempat,’’ jelasnya.

Lismawati menuturkan, calon peserta didik dan wali murid jeli memperhatikan setiap tahap pendaftaran. Sebab, semua proses PPDB SD-SMP Negeri dilakukan dua tahap. Tahap I khusus jalur afirmasi, perpindahan tugas orang tua, dan prestasi pada 12–14 Juni. Sedangkan, tahap II untuk pendaftaran jalur zonasi 19–21 Juni. ‘’Bahkan, ada sejumlah sekolah yang sudah lebih dulu membuka pendaftaran offline untuk mengisi kuota khusus,’’ ujarnya.

Baca Juga: Dewan Geram PPDB SMA di Kota Madiun Carut Marut, Duga Diperjual-belikan

Lismawati menyebutkan, ada sebanyak 14 sekolah yang buka pendaftaran kuota khusus pada 5-7 Juni. Yakni, di SDN 2 Taman, SDN Kejuron, SDN 2 Winongo, SDN 2 Kartoharjo, SDN Sukosari, SDN 1 Kanigoro, SDN 1 Madiun Lor, SDN Kuncen, SDN 3 Josenan dan SDN 1 Demangan. Kemudian, SMPN 8, SMPN 9, SMPN 12 dan SMPN 14. Belasan sekolah tersebut diberi keluluasaan membuka pendaftaran lebih awal secara offline untuk mengantisipasi kekurangan murid.

 ‘’Sistem sudah disiapkan tim teknis. Jadi, silakan calon peserta didik dan wali murid mengikuti serta memahami aturan dan tahapnya dengan saksama,’’ papar Lismawati.

Pada PPDB tahun ini, Dindik membuka 78 rombongan belajar (rombel) dengan total jumlah pagu 2.162 siswa khusus SD Negeri. Sedangkan, SMP Negeri disediakan 96 rombel dengan pagu 2.880 kursi. Di samping SD-SMP Negeri, penerimaan siswa baru juga dibuka untuk TK Negeri Pembina. Dindik menyediakan empat rombel dengan pagu 72 kursi. 

Baca Juga: PPDB TK, SD dan SMP Kota Malang 2023 Dibuka Mei Ini, Simak Jadwal dan Mekanismenya

‘’Semoga PPDB 2023-2024 berjalan sesuai rencana dan sesuai seperti apa yang diharapkan,’’ pungkasnya.adi

Editor : Redaksi

Berita Terbaru