Dokter Tifa Minta Jokowi dan Keluarga Lebih Dulu Tinggal di IKN

JAKARTA- Dokter Tifauzia Tyassuma, merespons ajakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada penduduk Singapura untuk tinggal di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan ide menariknya sendiri.

Menurut Tifa, jika Presiden Jokowi dan keluarganya mau tinggal di IKN, ini bisa mendorong warga Singapura untuk membeli rumah di sana.

Baca Juga: Wabup Kotabaru Ikuti Rakornas IKN di Jakarta

"Bagaimana caranya agar orang-orang Singapura mau membeli rumah di IKN? Mungkin bisa dimulai dari Bapak dan anak-anak, semua pindah ke IKN," kata Tifa, dikutip dari akun Twitter @DokterTifa, Kamis (8/6/2023).

Lebih jauh lagi, Tifa menyarankan agar Presiden Jokowi menjalani masa pensiun di tengah keindahan alam IKN.

"Bapak bisa pensiun dan menikmati hari tua di tengah hutan indah di IKN," ujarnya.

Untuk memperkuat ide ini, dia menyarankan agar anak dan menantu Presiden Jokowi ikut pindah ke IKN dan mulai bisnis kuliner.

Baca Juga: Dokter Tifa Tuding Gibran Ketahuan Mencontek

"Anak dan menantu juga bisa ikut pindah, mungkin bahkan menjadi camat sambil mengembangkan bisnis catering, es doger, martabak, mangkok, pisang, dll. Itu akan menjadi strategi pemasaran yang dahsyat, Pak!" ungkap Tifa.

Dengan ide ini, dia yakin bahwa warga Singapura, terutama yang kaya, akan senang memiliki mantan presiden dan keluarganya sebagai tetangga.

"Saya yakin, orang-orang kaya di Singapura pasti akan senang bertetangga dengan mantan presiden terbaik dan terhebat menurut hasil survei. Sungguh keren!" ungkap Tifa.

Baca Juga: Dokter Tifa Tuding Mahfud MD Seksis dan Misoginis, Apa Itu?

Presiden Jokowi sebelumnya mempromosikan IKN sebagai tempat yang nyaman untuk tinggal dan berbisnis saat berbicara di Ecosperity Week di Singapura.

"Nusantara akan menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali dan berbisnis," kata Jokowi dalam pidatonya.

Selain itu, Jokowi mengajak warga Singapura untuk berinvestasi di Indonesia, menjanjikan berbagai insentif untuk para investor, seperti liburan pajak, bebas pajak pertambahan nilai, potongan pajak super, hingga bea masuk. Terutama untuk industri energi hijau dan industri hijau.su

Editor : Redaksi

Berita Terbaru