Pandangan Umum DPRD Lamongan Atas Laporan Pertanggungjawaban APBD 2022

LAMONGAN (Realita) - Tujuh fraksi partai di DPRD Kabupaten Lamongan telah memberikan Pandangan Umum atau PU terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Lamongan Tahun Anggaran 2022.

Tujuh fraksi partai tersebut, antara lain Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Demokrat, Partai PDI Perjuangan, Partai PAN, Partai Golkar, Partai Gerindra dan Fraksi Persatuan Nasional Rakyat Indonesia.

Baca Juga: Alokasi Anggaran di Lamongan Turun Drastis, Hamzah Fansyuri : Lebih Baik Tutup Saja

Pandangan umum tersebut disampaikan ketujuh fraksi saat Rapat Paripurna DPRD Lamongan Hari Kedua, Kamis (8/6/2023) pada agenda PU Fraksi atas Nota Keuangan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2022. 

Nur Hasyim, selaku Juru Bicara Fraksi PKB menyampaikan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022 mengalami penurunan dari tahun 2021. Hal ini bisa diketahui dari laporan realisasi anggaran (LRA) tahun 2022.

"PAD tahun 2022 sebesar Rp.507,68 milyar, sedangkan pada tahun 2021 sebesar Rp.604, 587 milyar. Tentunya kami meminta penjelasan, kenapa terjadi penurunan," kata Nur Hasyim. 

Meski ada kenaikan pendapatan pajak bila dibandingkan tahun 2021, Nur Hasyim mengatakan, fraksinya berpendapat sudah sangat baik dan fluktuasi (ketidak tetapan). 

"Tapi kami berpendapat ini karena adanya kenaikan maupun penurunan dari beberapa obyek pajak. Dengan pencapaian tertinggi berasal dari pajak restoran dengan tingkat realisasi sebesar Rp.8 milyar," ujarnya.  

Begitu juga Kekayaan Daerah Yang dipisahkan, tingkat realisasinya menunjukkan kinerja yang menurun dibandingkan tahun 2021. Karena, menurutnya, ditahun 2022 hanya terealisai sebesar Rp.17 milyar. 

"Itupun pencapaian penerimaan terbesar berasal dari Bank Jatim dengan realisasi sebesar Rp. 5,279 milyar. Jadi semakin tinggi pendapatan dipoint ini, maka semakin baik Pemkab dalam melakukan inovasi dan berinvestasi," ucapnya. 

Dalam beberapa tahun terakhir ini Pemkab Lamongan diharapkan mampu melakukan pendayagunaan aset-aset yang kurang bermanfaat untuk dikerjasamakan dengan pihak ketiga. "Sehingga aset-aset tersebut bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah yang signifikan pula," tuturnya. 

Baca Juga: F-PAN Nilai Kinerja Pemkab Lamongan Kurang Maksimal

Senada, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, Sholikin menyampaikan, PAD dalam dua tahun terakhir ini terjadi penurunan yang signifikan. Meski demikian, menurutnya, Pemkab Lamongan sudah menunjukkan ke arah yang lebih baik. 

"Semoga apa yang kami sampaikan sebagai bentuk masukan dan koreksi terhadap kinerja Pemkab Lamongan saat ini dan di masa mendatang," ucap Sholikin. 

Sementara itu, Juru Bicara Fraksi Partai Demokrat Nur Fatonah mengapresiasi yang setinggi tingginya kepada Pemkab Lamongan atas tercapainya PAD sebesar 97,06 persen. Fraksinya berharap pada tahun 2023 ini bisa lebih ditingkatkan lagi dan Kabupaten Lamongan semakin dekat menuju kejayan. 

"Namun kami meminta penjelasan secara rinci atas pencapaian pendapatan retribusi parkir. Hal ini mengingat masih adanya program parkir berlangganan untuk kendaraan," katanya. 

Sedangkan Fraksi partai PAN, dengan Juru Bicara Matlubur Rifa'i menyebutkan, Pendapatan Daerah APBD Kabupaten Lamongan tahun 2022 telah terealisasi sebesar Rp.2, 933 milyar.

Baca Juga: Sepanjang 2023, Pendapatan Sewa Stadion Hanya Dilaporkan Rp 7 Juta

"Terkait dengan Pendapatan Daerah, fraksi PAN menyarankan agar dilakukan upaya efisiensi dan efektifitas dalam sistem pemungutan pendapatan daerah," ucap Matlubur. 

Sedangkan juru bicara fraksi partai Golkar Didik Biyanto, partai Gerindra Imam Fadlli dan Persatuan Nasional Rakyat Indonesia Na'im juga menanggapi adanya penurunan pendapatan daerah. 

Di kesempatan yang sama, Ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur menyampaikan, tujuh fraksi di DPRD Lamongan telah memberikan PU atas LPJ APBD Lamongan 2022 pada Rapat Paripurna Hari Kedua. 

Ghofur berharap, eksekutif atau Pemkab Lamongan segera menjawab dan melaksanakan pandangan umum yang disampaikan tujuh fraksi DPRD Lamongan. 

"Tujuh fraksi kita sudah menyampaikan PU nya. Secara keseluruhan menyarankan untuk meningkatkan kualitas dan PAD Lamongan. Setelah rapat ini eksekutif kita minta jawaban saran dari teman-teman fraksi pada Senin (12/6/2023) depan," ujar Ghofur Ketua DPRD Lamongan.def

Editor : Redaksi

Berita Terbaru