KOTABARU (Realita)- Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Anggota legislatif DPRD Provinsi Kalimantan Selatan H. Muhammad Iqbal Yudianor. SE melakukan k di Kecamatan Kelumpang Hulu Kabupaten Kotabaru, kemarin.
Rangkaian reses dimulai dari Kecamatan Kelumpang Hulu sebanyak 6 desa.
Baca Juga: Ketua DPRD Kotabaru Mulai Rangkaian Reses Tahap I Tahun 2024
Hari pertama kegiatan tersebut H. Iqbal panggilan akrabnya, mengunjungi Desa Sungai Kupang dan Desa Banua Lawas.
Dari hasil pertemuan banyak aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat yang perlu perhatian pemerintah provinsi Kalimantan Selatan. Baik mengenai infra struktur maupun permasalahan pengembangan ekonomi dan pertanian dan perkebunan.
Seperti yang dikeluhkan warga desa Sungai Kupang yang mayoritas pekebun kelapa sawit melalui kepala desa M. Saleh mengenai permasalahan harga TBS yang saat ini masih tidak stabil, sementara harga pupuk mahal.
Baca Juga: Haji Ipul Serap Aspirasi Masyarakat di Pedesaan
Mereka mengeluhkan adanya perbedaan harga antara sawit petani lokal lebih murah dibanding sawit yang datang dari luar wilayah kecamatan Kelumpang Hulu. Padahal katanya lokasi pabrik ada di wilayah mereka.
Sama halnya di desa Banua Lawas. Melalui Kepala Desanya Miyardi permasalahan harga sawit ini juga menjadi keluhan warga dan mereka meminta agar ada teguran ke pabrik-pabrik agar membeli buah petani sesuai dengan harga yang sudah ditetapkan pemerintah.
"Perlu adanya penegasan dan pengawasan dari Dinas perkebunan provinsi agar harga sawit petani bisa dibeli sesuai dengan standar harga yang sudah ditetapkan pemerintah," pinta Mondes Sembiring, Ketua Apkasindo Kotabaru mewakili petani
Baca Juga: Laksanakan Reses Tahap I Tahun 2024, Arbani Datangi 7 Desa di 2 Kecamatan
Mondes menambahkan, pabrik yang berdiri di Kecamatan mereka ada yang tidak memiliki kebun sendiri.
"Dan berdirinya pabrik tersebut dengan dukungan para petani sawit yang berada daerah kami tapi buah sawit kami malah dibeli lebih murah. Saya akan sampaikan hal ini kepada Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Provinsi agar menindak lanjuti hal ini dan memberikan teguran kepada para pengusaha Pabrik Kelapa Sawit agar buah para petani sawit diKecamatan Kelumpang Hulu ini dibeli sesuai dengan harga yang sudah ditetapkan," pungkasnya.hai
Editor : Redaksi