Sekolah Menengah Ditembaki, 25 Siswa Tewas Mengenaskan

KAESE‎- Sedikitnya 25 orang siswa tewas dan beberapa orang lainnya terluka setelah para pemberontak ADF menyerang sekolah menengah Lhubirira di kota perbatasan Mpondwe di Distrik Kaese, Uganda pada Jumat malam.

Baca Juga: Penembakan Massal di Universitas Charles, Praha, 15 Tewas, Mahasiswa Ketakutan


Para pemberontak membakar asrama dan menjarah toko makanan. Juru bicara polisi Fred Enanga mengkonfirmasi serangan itu.

“Tadi malam, kami mencatat serangan teroris oleh pemberontak ADF, di sekolah menengah Lhubirira, di Mpondwe, yang terletak sekitar 2 km dari perbatasan DRC. Asrama dibakar dan toko makanan dijarah. Sejauh ini 25 jenazah telah ditemukan dari sekolah dan dipindahkan ke Rumah Sakit Bwera. Kemudian 8 orang korban masih dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Bwera, ”katanya

Pengejaran oleh pasukan UPDF dan polisi sedang berlangsung menuju taman nasional Virunga. Kami benar-benar menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga mereka yang telah terbunuh, dan menawarkan doa dan pikiran kami kepada mereka yang terluka. Rincian lebih lanjut akan tersedia pada waktunya," tambahnya.

Minggu malam lalu, pemberontak ADF menyerang Desa Domena di Kasindi, yang berjarak beberapa kilometer dari kota perbatasan Mpondwe di Uganda, menewaskan beberapa orang. Sedikitnya 133 orang Kongo, termasuk wanita dan anak-anak, terpaksa mengungsi ke Uganda dan berkemah di Gereja Katolik Kabuyiri.

Namun, sebagian besar dari mereka kemudian kembali ke negaranya setelah situasi normal, sementara yang lain tinggal dengan kerabat mereka di sisi perbatasan Uganda.

Pemberontak dikatakan telah melanjutkan serangan di daerah yang telah tenang kondisinya oleh pasukan UPDF dan DRC di bawah operasi militer gabungan dengan nama sandi Operasi Shujaa.

Hal ini menimbulkan pertanyaan bahwa aparat keamanan bisa melonggarkan penjagaan mereka

Pada hari Rabu, Letnan Maate Magwara, wakil Komisaris Distrik Residen Kasese, mengatakan bahwa UPDF sedang berpatroli di perbatasan

Situasinya tenang, itu sebabnya orang-orang ini memilih untuk kembali ke rumah mereka daripada ditahan di tempat perkemahan pengungsi.

Tapi di sisi kami di Uganda, UPDF dengan sigap menjaga perbatasan kami,” kata Letnan Magarwa pada hari Rabu.

Namun, dua hari kemudian para pemberontak ADF menyerang sekolah menengah Lhubirira di kota perbatasan Mpondwe di Distrik Kaese.ha

Baca Juga: Dua Pria Ditembak Mati di Salon Kecantikan

Editor : Redaksi

Berita Terbaru