Terima Apresiasi High Dividen, Bukti Kontribusi Bank Jatim Untuk Negeri

JAKARTA (Realita) - Jelang akhir Semester I 2023, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) raih penghargaan bergengsi sebagai salah satu emiten kategori High Dividen di acara Malam Apresiasi Emiten : Launching Indeks Tempo-IDNFinancials 52 di Hotel Fairmont Jakarta, Jumat (23/6/2023).  

 

Baca Juga: Dukung Kemajuan UMKM, Bank Jatim Salurkan CSR ke Pemkab Pamekasan

Selain Tempo-IDNFinancials 52, pada awal tahun 2023 lalu Bank Jatim juga telah menjadi penghuni IDX High Dividen 20. Apresiasi yang diberikan kepada emiten dengan kode BJTM ini bukan tanpa alasan. Bank Jatim terus konsisten membagikan dividen kepada investor dengan yield di atas rata-rata suku bunga deposito atau surat berharga lainnya. 

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengatakan, dalam lima tahun terakhir pemberian dividen kepada pemegang saham terus mengalami peningkatan. Terakhir, pembagian dividen tahun 2023 yang telah disetujui oleh RUPS Tahun Buku 2022 sebesar Rp 797,18 Miliar atau 51,67% dari laba.

”Pembagian dividen yang meningkat setiap tahunnya menjadikan saham Bank Jatim sebagai salah satu saham favorit pilihan masyarakat dalam berinvestasi,” ujar Busrul. "Oleh karena itu, masyarakat khususnya milenial tidak perlu ragu lagi untuk berinvestasi saham Bank Jatim," tuturnya.

Selain itu, lanjut Busrul, pemberian dividen yang terus meningkat tiap tahun juga menjadi salah satu bukti nyata Bank Jatim dalam berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya di Jawa Timur.

“Bank Jatim yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Jatim menjadi penyumbang PAD terbesar melalui dividen yang dibagikan,” tambahnya.

Baca Juga: Bank Jatim dan Bank Sultra Resmi Jalin Sinergitas KUB

Bentuk kontribusi konkrit Bank Jatim pada masyarakat lainnya adalah penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jatim Peduli. Menjelang akhir Semester I 2023, Bank Jatim menyalurkan CSR sebesar Rp 2,42 miliar, dengan perincian penyaluran di bidang pendidikan sebesar Rp 198 juta, bidang kesehatan Rp 1,26 miliar, dan bidang sosial sebesar Rp 958,73 juta.

Cilegon dalam

Sementara itu, Indeks Tempo-IDNFinancials 52 yang telah diluncurkan oleh Tempo.co dan Idnfinancials.com adalah daftar 52 emiten dengan kinerja keuangan paling mumpuni di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam lima tahun terakhir.

Indeks tersebut diharapkan dapat  menjadi acuan bagi investor muda, baik dari kalangan Generasi Z sampai milenial, yang ingin berinvestasi di pasar modal. Selain kategori indeks High Dividen, juga ada kategori High Growth, High Market Cap, dan Indeks Utama. 

Jumlah investor di pasar modal selama Covid-19 menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyebutkan, pada 2020 jumlah investor di pasar modal tercatat hanya sebesar 3,88 juta, namun pada tahun 2022 melonjak menjadi 10,31 juta.

Baca Juga: KPID Jawa Timur Nobatkan Bank Jatim BUMD Peduli Penyiaran

 

Dan yang lebih menggembirakan lagi, hingga Mei 2023 jumlah investor di pasar modal sudah mencapai angka 11,06 juta, dimana 57,81% diantaranya berusia di bawah 30 tahun dengan total aset Rp 49,22 triliun.

Data tersebut menunjukkan adanya tren kenaikan jumlah investor, termasuk dari sisi usia yang didominasi usia muda (Generation Z) yang lahir di bawah tahun 1997. Kelompok usia ini dikenal sebagai generasi digital yang melek teknologi, mandiri, serta punya perspektif global.gan

Editor : Redaksi

Berita Terbaru