Tak Ada yang Istimewa, Komisi B DPRD Surabaya Kritik Grand Opening Night Zoo

SURABAYA (Realita) - Night Zoo Kebun Binatang Surabaya (KBS) resmi beroperasional, yang di tandai dengan grand opening pada Minggu (25/06/2023). Grand Opening tersebut dibuka Irfan Widyanto asisten 2 Walikota Surabaya Bidang Perekonomian. Turut hadir sejumlah legislator Komisi B DPRD Surabaya.

Anggota Komisi B Alfian Limardi mengaku tidak terlalu terkesan dengan Night Zoo KBS. Dibandingkan dengan tiket masuk yang cukup mahal senilai Rp 100 ribu. Sedangkan pengunjung yang menunjukkan KTP Surabaya senilai Rp 75 ribu 

Baca Juga: Komisi C DPRD Surabaya Gelar Rapat Perdana, Ingin PAD Lebih Optimal

"Saya tidak melihat sesuatu yang wow. Pantasnya tiket masuk itu Rp 50 ribu. Jadi tiket sekarang ini masih mahal," terangnya.

Lebih lanjut legislator Fraksi PSI itu mengatakan tidak ada perubahan di Night Zoo ketika trial, Soft Opening sampai Grand Opening. Padahal Komisi B sudah memberikan masukan.

"Misalnya suara yang menggunakan TOA. Kemudian jumlah pemandu yang tidak sebanding dengan jumlah pengunjung dalam satu kelompok. Pemandunya sepasang tapi kelompoknya begitu banyak. Ini tidak efektif," jelasnya.

Baca Juga: Tawuran Pelajar Mulai Marak, DPRD Surabaya dan Satpol PP Lakukan Kordinasi

Selain itu untuk penerangan juga menjadi perhatian Alfian. Menurutnya lampu penerangan kelap-kelip yang dipasang diatas tidak diperlukan.

Cilegon dalam

"Seharunya lampu penerangan berada dibawah, karena ada beberapa jalan ada parit-paritnya. Ini berbahaya kalau bagi pengunjung anak-anak. Bisa-bisa mereka celaka," jelasnya.

Baca Juga: Reaksi Cepat DPRD Surabaya untuk Genjot Kinerja BUMD, PD Pasar Surya Jadi Target Penting!

Alfian menambahkan, sejumlah kekurangan yang ditemukan ini telah dilaporkan ke BKSDA untuk segera ditindaklanjuti. 

"Artinya Night Zoo KBS itu butuh banyak perbaikan," pungkasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Berita Terbaru