PONOROGO (Realita)- Petilasan kramat pendiri Desa Pudak Kulon Kecamatan Pudak, yang dikenal makam Ki Sepet Aking akhirnya resmi dipugar oleh pemerintah desa setempat.
Peresmian petilasan keturunan ketiga dari K Ageng Hasan Besari pendiri masjid Tegalsari itu, dilakukan langsung oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Sejumlah Forkopimca Pudak turut hadir dalak kegiatan peresmian tersebut.
Baca Juga: Tradisi Ziarah Kubur Membawa Berkah, Penjual Bunga di Sumenep Meraup Omzet Rp 800 Ribu Sehari
Kepala Desa Pudak Kulo Sudaji Eko Atmojo mengatakan, pemugaran makam Ki Sepet Aking ini untuk memperluas areal ziarah makam, dan memberi kenyamanan penziarah. Pasalnya, makam Ki Sepet Aking kerap menjadi tujuan penziarah dari luar kota sesudah melakukan ziarah dari K Ageng Hasan Besari di Tegalsari Kecamatan Jetis.
" Kami bersama masyarakat membangunnya agar peziarah semakin nyaman. Karena banyak yang datang kesini dan dulu tempatnya sempit. Penziarah ada yang dari luar kota hingga luar provinsi," ujarnya, Kamis (29/06/2023).
Baca Juga: Kapolres Batu Bersama Anggota Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Pahlawan
Sementara itu, salah satu tokoh budaya Ponorogo Agus Argo Sasongko yang ikut dalam peresmian makam Ki Sepet Aking itu mengungkapkan, sebagai destinasi penziarah, makam Ki Sepet Aking kini telah resmi masuk menjadi destinasi wisata religi di Ponorogo selain Masjid Tegalsari dan Makam Ki Ageng Hasan Besari serta Makam Betoro Katong.
" Sudah masuk menjadi destinasi wisata religi di Ponorogo," ungkapnya.
Baca Juga: Momentum Hari Bhayangkara ke-77, Kapolresta Blitar Ziarah Makam Bung Karno
Agus berharap dengan pemugaran makam yang kini lebih luas dan bagus ini, makam Ki Sepet Aking makin banyak dikunjungi penziarah. Pun dapat membawa dampak positif bagi warga Desa Pudak Kulon khususnya.
" Harapanya semakin ramai penziarah, membawa dampak positif untuk masyarakat Pudak dan khususnya Desa Pudak Kulon," pungkasnya.znl
Editor : Redaksi