Pamer Bermesraan dengan Istri Orang Lain di TikTok, Pria Beristri Ini Dihajar Warga

GRESIK- Sebuah kejadian memilukan sekaligus memalukan terjadi di Desa Wedani, Cerme, Gresik, Jawa Timur, yang melibatkan seorang pria yang menjadi korban pemukulan oleh warga setempat.
Kejadian ini bermula dari perilaku pria beristri tersebut yang memamerkan kemesraannya dengan istri orang.

Pria yang berinisial KS (35) ini marah besar dan tidak terima melihat istri sahnya memiliki hubungan istimewa dengan pria lain yang bernama SM (35).

Baca Juga: Pria Tikam Istri-Selingkuhan usai Kepergok Chatting, 1 Orang Tewas


Akibatnya, KS menghajar SM dengan kejam, dan akhirnya SM terluka parah dan menderita kesakitan hebat setelah dipukuli oleh KS dan warga desa di Balai Desa Wedani.

Kejadian ini berawal dari penyebaran sebuah video mesra yang berdurasi 10 detik di media sosial TikTok dengan akun @hanyakamu1138.
Video tersebut memperlihatkan adegan mesra antara SM dan istri KS, meskipun SM sendiri telah memiliki istri.

Kedua pihak yang seharusnya telah setia kepada pasangan mereka masing-masing terbuai oleh cinta yang membutakan.

Baca Juga: Cari Selingkuhan Suami, Wanita Ngebut lalu Tabrak Dua Pelajar yang Sedang Menyeberang

Hal ini memicu amarah KS yang kemudian menghajar SM secara brutal di Balai Desa Wedani.
Bahkan Kepala Desa Wedani juga ikut serta dalam pemukulan tersebut.

Akibat kejadian tersebut, SM pingsan dan harus segera dilarikan ke rumah sakit karena luka-luka yang dideritanya.

Kapolsek Cerme, AKP Musihram, menjelaskan bahwa pemukulan ini dipicu oleh rasa cemburu KS terhadap SM karena istrinya terlibat dalam hubungan yang tidak senonoh dengan SM dan video tersebut diunggah di TikTok.

Kapolsek juga menyatakan bahwa laporan atas kejadian ini telah diterima dan masih dalam tahap penyelidikan.

Baca Juga: Guru Olahraga yang Sudah Beristri, Diduga Selingkuh dengan Muridnya Sendiri

Warga setempat yang geram dengan perilaku tidak senonoh tersebut kemudian melakukan tindakan pengeroyokan terhadap SM.

Polisi masih melakukan pemeriksaan terkait kasus tersebut.
"Masih kami lakukan pemeriksaan," terang AKP Musihram.ir

Editor : Redaksi

Berita Terbaru