SURABAYA- Pernahkah Anda tidak sengaja mengunduh dan mengklik Android Package Kit atau APK bodong yang kemudian menimbulkan smartphone kalian bermasalah. Lantas, apa yang seharusnya segara Anda lakukan.
Dilansir dari laman OCBC NISP, lakukan langkah-langkah berikut jika sudah terlanjur mengklik file APK bodong:
Baca Juga: Lagi, Hakim PN Surabaya Jatuhkan Vonis Bebas, Kali Ini Timotius Wijaya Perkara Penipuan Rp 10,5 M
1. Segera matikan mobile data untuk mencegah data pada device Anda terkirim ke pelaku.
2. Cek aplikasi mencurigakan di handphone. Jika ditemukan aplikasi mencurigakan segera lakukan delete atau uninstall aplikasi. Apabila memungkinkan, lakukan scan antivirus/antimalware untuk memastikan handphone bersih dari virus/malware.
3. Hapus aplikasi m-banking agar pelaku tidak dapat mengakses m-banking milik Anda.
Baca Juga: Nipu Rp 4,8 Miliar, Indah Catur Menangis Dituntut 3 Tahun Penjara
4. Jika masih merasa tidak aman, lakukan factory reset pada handphone. Jangan lupa backup data penting terlebih dahulu agar Anda tidak kehilangan data tersebut.
5. Hubungi call center bank atau datang ke cabang terdekat untuk bisa menggunakan m-banking kembali.
6. Segera lakukan perubahan password dan PIN transaksi m-banking, PIN kartu ATM/kartu kredit apabila ada transaksi yang tidak dikenal.
Baca Juga: Jaksa dan Hakim Kompak Hukum Ringan Wang Suwandi Terdakwa Penipuan Rp 1 Miliar
Dikutip dari laman Bank Indonesia, pada intinya jika menerima file APK dari orang yang tidak dikenal melalui pesan singkat, jangan mudah tergiur untuk mengklik dan menginstal file tersebut. Hal ini karena setelah file APK diinstal, file APK tersebut akan meminta akses untuk mengambil data pribadi seperti foto, video, SMS, dan akses akun m-banking.
Penipu akan memiliki kontrol terhadap gawai kita dan mengetahui seluruh informasi rahasia seperti PIN, password, dan kode OTP. Setiap orang harus memahami bahwa data pribadi adalah hal yang sangat berharga dan harus dilindungi dengan baik. Karena itu, penting bagi setiap orang untuk memahami cara menjaga data pribadi saat menggunakan internet.ob
Editor : Redaksi