Kota Malang Ikuti APEKSI di Makasar

MAKASAR (Realita)- Potensi ekonomi kreatif (ekraf) dari Kota Malang sungguh luar biasa. Ini terbukti telah diangkat Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Kota Makassar yang dilaksanakan selama 4 hari yakni Senin (11/7/2023) hingga (14/7/2023). 

Berbagai produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Malang binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dipamerkan dalam acara Indonesia City Expo (ICE) yang berlangsung di Anjungan City Point of Indonésia, Rabu (12/7/2023).

Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Terima PPD Kategori Kota Terbaik Satu di Jatim untuk Pemkot Malang

Wali Kota Malang Sutiaji menyebutkan bahwa keikutsertaan Pemkot Malang di acara ini merupakan bagian dari mempromosikan potensi ekonomi kreatif yang ada di Kota Malang, yang juga termaktub dalam visi Kota Malang yang kedua yaitu mewujudkan Kota Malang yang produktif, berdaya saing dengan berbasis ekonomi kreatif. "Ini merupakan kolaborasi yang apik dari Dekranasda, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag), serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dalam mempromosikan ekonomi kreatif Kota Malang. Itu juga kan bagian dari visi misi kita mewujudkan Kota Malang yang produktif berbasis ekonomi kreatif,” terang Sutiaji.

Baca Juga: DPRD Gelar Rapat Paripurna Peringatan HUT ke-110 Kota Malang, Ulas Sejarah hingga Capaian

Dalam _event_ kali ini, Wali Kota Malang  Sutiaji dan Ketua Dekranasda Kota Malang Widayati Sutiaji turun langsung memberi _support_ . Stan Kota Malang di ICE hadir dengan  membawa spirit penguatan layanan publik. Hal tersebut dipresentasikan dengan keberadaan Malang Creative Center (MCC), Mall Pelayanan Publik (MPP) serta Balai Kota Malang dalam ornamen dekorasi anjungan.

Ada sekitar sebelas produk dari UMKM asli Kota Malang ditampilkan dalam pameran ini. Mulai dari produk pangan hingga fesyen dan kriya. Menariknya, kali ini tidak banyak produk saja yang dipamerkan, tetapi stan Kota Malang juga memeragakan proses pembuatan batik secara langsung. Pengunjung pun bisa ikut mencoba membuat batik tulis dengan mengunakan canting ini.

Baca Juga: Buntut Dugaan Pasien Ditolak RS Hermina, Ini Rekomendasi Komisi D DPRD Kota Malang

Di hari pertama pagelaran pameran ragam budaya Nusantara ini terlihat antusiasme pengunjung yang mendatangi anjungan Kota Malang. Para pengunjung yang didominasi oleh ibu-ibu itu begitu antusias melihat dan membawa pulang beberapa produk unggulan khas Kota Malang, seperti misalnya baju daster serta batik Malangan.adv/hms/yan

Editor : Redaksi

Berita Terbaru