Divonis 4 Tahun Penjara, Habib Rizieq Tolak Minta Ampun ke Jokowi

JAKARTA-Divonis 4 tahun penjara,  terdakwa Rizieq Shihab menolak opsi minta pengampunan kepada Presiden Joko Widodo.

Rizieq  divonis empat tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur dalam perkara penyebaran kabar bohong hasil tes swab virus corona (Covid-19) di RS Ummi, Bogor Jawa Barat.

Baca Juga: Habib Rizieq Bisa Bebas Besok

Awalnya, Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur Khadwanto memberikan tiga opsi terhadap Rizieq untuk menanggapi hasil vonis tersebut.

Di antaranya hak memutuskan untuk menerima atau menolak putusan atau banding saat ini juga. Opsi kedua yakni pikir-pikir dahulu selama tujuh hari dan opsi terakhir meminta permohonan pengampunan kepada Presiden Joko Widodo atau grasi.

"Terhadap tiga opsi tadi apakah akan berkonsultasi atau langsung jawab?" tanya hakim Khadwanto.

Baca Juga: Hina Habib Rizieq, Bu Guru Eni Rohaeni Dinonaktifkan

Mendengar hal itu, Rizieq langsung resmi mengajukan banding atas vonis penjara empat tahun yang diberikan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

"Dengan ini saya menolak putusan majelis hakim. Saya nyatakan banding," kata Rizieq.

Vonis empat tahun penjara yang dijatuhkan hakim lebih rendah dari tuntutan jaksa penuntut umum dalam perkara tersebut. Jaksa sebelumnya menuntut Rizieq dengan hukuman enam tahun penjara dalam kasus tersebut.

Baca Juga: Ribuan Kyai, Habib, Ulama dan Santri Doakan Ganjar Jadi Presiden

Dalam putusannya, hakim menyatakan Rizieq dikenai dakwaan primer Pasal 14 ayat (1) UU RI Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

Ada beberapa poin meringankan yang dipertimbangkan hakim ketika menjatuhkan vonis bagi Rizieq. Hal yang meringankan yakni terdakwa memiliki tanggungan keluarga. Sementara hal yang memberatkan yakni perbuatannya telah meresahkan masyarakat.nn

Editor : Redaksi

Berita Terbaru