JAKARTA- Seorang kakek berusia 72 tahun berinisial U yang kepergok melecehkan anak yang masih menggunakan seragam Sekolah Dasar (SD) di Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (11/7/2023), kini diamankan polisi, Sabtu (12/8/2023).
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardus Simarmata menjelaskan pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap U.
Saat ditangkap di kediamannya, U yang saat itu menggunakan jaket berwarna abu-abu itu hanya terdiam dan tak melakukan perlawanan.
Leonardus mengatakan, kasus itu juga sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Kini pihaknya akan melakukan visum terhadap korban.
"Saat ini sedang menerima proses laporan polisi, dan akan mengajukan visum karena anaknya masih di luar kota," ujarnya.
Seorang saksi mata yang melihat U melecehakan bocah SD di Cipinang Muara, Erin mengatakan, kakek 72 tahun itu rupanya kerap melintasi kawasan tersebut.
Saat melintasi kawasan tersebut, U biasanya berkeliaran menggunakan sepeda dan membawa kain-kain.
Erin menduga pelaku bekerja sebagai tukang tambal jok, sofa, serta bantal guling.
Dikatakan Erin, saat itu ia tak menaruh curiga terhadap U.
Namun, kecurigaan Erin muncul saat U mendekati seorang bocah SD yang tidak disebutkan namanya itu.
Saat itu Erin mengaku tidak mengetahui kakek tersebut telah melecehkan bocah yang masih menggunakan seragam SD itu.
Ketua RT 011 RW 015 Imam (48) menyebut awalnya ia mendapatkan laporan dari Erin terkait pelecehan tersebut.
"Awalnya si ibu ini (Erin) laporan ke pos sekretariat, katanya, 'Pak, coba itu dicek CCTV'. Ternyata pas di cek ada kejadian kurang mengenakkan. Kebetulan kan CCTV mengarah tuh (lokasi pelecehan)," terang Imam, dikutip dari TribunJakarta.
Imam mengatakan, ia mendapat laporan dari warga sekitar bahwa kakek tersebut juga melakukan hal yang sama di lokasi lain.
Saat menerima laporan dari warga tersebut, Imam lantas mengecek CCTV di lokasi yang dimaksud.
Dan benar saja, U juga telah melakukan pelecehan di tempat berbeda.
"Dicek kejadian itu jam 09.15 hari Jumat, di situ kelihatan jelas bapak-bapak itu ngeraba-raba bagian dada si anak. Tapi saya nggak tahu tuh kirain kejadian cuma di gang aja. Nggak tahunya ada juga tuh, di pos kata warga,"
"Akhirnya saya buka lagi CCTV yang arah depan sama belakang pos. Yang jelas banget yang arah depan lebih kelihatan. Ya di situ lebih ekstrem lagi," lanjutnya.
Atas kejadian itu akhirnya Imam dan seluruh warga sepakat memutuskan untuk memviralkan.
Polisi tak butuh waktu lama menangkap pelaku setelah videonya viral.
Baca Juga: Kasus Dugaan Pencabulan Satu Keluarga di Madiun, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
Editor : Redaksi