Duh, Proyek Rusunawa 3 Kota Madiun Telat

MADIUN (Realita) – Progres proyek rumah susun sewa (rusunawa) tahap 3 di jalan Hayam Wuruk Kota Madiun, Jawa Timur telat. Sesuai kontrak, proyek yang menelan anggaran multi years senilai Rp 20,2 miliar bersumber dari APBN tersebut berakhir bulan Agustus lalu. Namun hingga saat ini masih ada sejumlah pekerjaan di lokasi.

Pantauan di lapangan, terlihat masih ada beberapa pekerjaan. Selain itu, paving dan material lainnya menumpuk dan belum terpasang. Pun, pagar seng juga belum dilepas. Padahal kontrak pekerjaan, berakhir pada 17 Agustus 2023 lalu.

Baca Juga: Sederet Artis Meriahkan Karnaval SCTV di Madiun

“Ini sudah 90 persen. Tinggal kelistrikan saja. Untuk fisiknya sudah selesai 100 persen. Dan tinggal mekanikal elektrikal saja,” dalih rekanan proyek dari PT Detiga Inti Teknik Sinergi- PT Era Jaya Wijaya, Devi Arohman, Rabu (6/9/2023).

Sejumlah material masih menumpuk di lokasi proyek rusunawa 3.Sejumlah material masih menumpuk di lokasi proyek rusunawa 3.

Keterlambatan pekerjaan, lanjut Devi, disebabkan terhambatnya material yang harus didatangkan langsung dari Jakarta. Seperti, keramik dan granti.

Baca Juga: Wali Kota Maidi: KORPRI Mengantar Saya Membawa Keberhasilan Kota Madiun

“Telat karena terhambat dimaterial, soalnya materialnya ada yang dari Jakarta. Sehingga pengambilannya terlalu jauh, dan yang sesuai spek itu adanya disana, nggak ada yang di Madiun. Seperti keramik dan granit, Candi Mas yang ada Cuma di Jakarta,” ujarnya.

Sayangnya, terkait masalah denda keterlambatan, Devi enggan menjelaskan dan memilih melempar pertayaan wartawan kepada Project Manager.

Baca Juga: Hadiri Pameran Bonsai Besutan PPBI Kota Madiun, Maidi Beri Apresiasi

Pekerja masih terlihat mengerjakan sejumlah pekerjaan.Pekerja masih terlihat mengerjakan sejumlah pekerjaan.

“Mekanismenya tanya ke pak Eko Project Managernya. Kalau saya kan kontraktornya,”  katanya. adi

Editor : Redaksi

Berita Terbaru