Buka Event Ponorogo Rikolo Semono, Bupati Giri: Bawa Era 80-an Untuk Masyarakat

PONOROGO (Realita)- Ekonomi Kabupaten Ponorogo kembali bergeliat. Kini giliran event Ponorogo Rikolo Semono atau Ponorogo tempo dulu, menjadi pemicu pergerakan ekonomi kerakyatan di Bumi Reog. 

Berbeda dengan event lain, tema yang diusung dalam kegiatan yang digelar oleh Pengurus Cabang Gerakan Pemuda ( PC GP) Anshor Ponorogo dan Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkum) ini, justru mengusung tema tempo dulu. Hal ini terlihat dari puluhan lapak yang disediakan panita, semua ornamennya terbuat dari anyaman bambu, dengan atap dari daun pohon kelapa. Tak hanya, itu para panitia dan pengunjung pun terlihat menggunakak busana tempo dulu, dengan jarik dan baju lurik, serta kebaya. 

Baca Juga: Tangkal Isu Pecah Kongsi, Maljum Rilis Daftar Cabup-Cawabup Ponorogo Lewat PKB

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan, Event Ponorogo Rikolo Semono adalah upaya Pemkab untuk memberikan wadah bagi masyarakat bernostalgia ke era 80 kembali. Disini, mereka dapat menjumpai permainan kuno, jajanan kuno, hingga kesenian kuno yang dulu pernah eksis di zamannya. 

" Jadi ini untuk kangen-kangenan. Kita suguhkan sesuatu yang pernah eksis di era tahun 70-80 an. Dimana masih ada ketoprak,ludruk. Kopi gendong, soto abang. Ponorogo Rikolo Semono ajang Nostalgia kita bersama, dan edukasi bagi generasi muda," ujarnya, Jumat (22/09/2023). 

Baca Juga: Bentuk Generasi Berkualitas, DKKBN Ponorogo Implementasikan SSK

Sugiri mengaku, event Ponorogo Rikolo Semono ini dapat memutarkan perekonomian UMKM di Ponorogo. Tak hanya itu, semakin sering event maka tren pertumbuhan ekonomi di Ponorogo semakim bagus. 

" Karena ada perputaran uang disini. Ada orang jualan, orang datang dan membeli. Ekonomi jadi tumbuh. Kota semakin ramai. Saya tidak berani mematok tinggi berapa uang yang berputar semalam, tapi kalau melihat antusiasme ini, sangat signifikan," ungkapnya. 

Baca Juga: Urai Polemik One Way, Bupati Ponorogo Kembalikan Jadi Dua Arah Lagi

Sementara itu, Ketua PC GP Anshor Ponorogo Muhamad Ilham mengaku, sedikitnya ada 150 lapak UMKM yang disiapkan dalam event Ponorogo Rikolo Semono ini. Dimana 40 lapak berornamen tempo dulu, dan 110 lapak untuk puja sera menggunakan tenda. 

" Acara ini murni dari dukungan sponsor, dan tidak menggunakan APBD Ponorogo. Alhamdulillah sukses, event ini dimulai 21 hingga 30 September. Ada beberap live show juga nanti di panggung," pungkasnya.znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru