KOTA CILEGON (Realita) - Sertifikasi merupakan salah satu upaya penting dalam memastikan kompetensi dan kualitas tenaga pendidik di Indonesia. Demikian dikatakan Kepala Sekolah SMKS Yabhinka, Beben Yulius.MT.
"Bagi guru program keahlian di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta, Yayasan Bhineka Karya (Yabhinka) di Cilegon, sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menjadi sebuah tonggak penting dalam meningkatkan mutu pendidikan," kata Beben kepada wartawan, Sabtu (7/10/2023).
Baca Juga: SMK Pusat Keunggulan Terus Tingkatkan Relevansi Mutu Lulusan dengan Kebutuhan DUDI
Senada, Pengawas SMK Serang - Cilegon, Drs. Muhammad Nasir, bahwa Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) adalah lembaga independen yang bertugas untuk melakukan sertifikasi terhadap kompetensi individu.
Baca Juga: Purwawiyata Siswa Permadani Bregade III Blitar-Raya di SMAN 03 Kota Blitar
Sertifikasi BNSP bagi guru program keahlian di SMK Yabhinka Cilegon adalah salah satu bentuk pengakuan terhadap kompetensi dan kualifikasi guru untuk memastikan bahwa mereka mampu memberikan pembelajaran berkualitas sesuai dengan bidang keahlian yang mereka ajar.
"Setelah memenuhi persyaratan awal, guru akan mengikuti uji kompetensi yang sesuai dengan bidang keahlian yang mereka mampu. Uji kompetensi ini dirancang untuk mengukur pemahaman dan kemampuan guru dalam mengajar sesuai dengan standar yang ditetapkan. Guru harus menunjukkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan dalam bidang keahlian yang mereka ajar," kata Muhammad Nasir.
Baca Juga: Campus Expo, Alumni SMAN 1 Tarik Paparkan Jurusan Kuliah ke Siswa Kelas 12
Diketahui Giat Sertifikasi bagi Guru SMKS Yabhinka dihadiri narasumber dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Logam Mesin Indonesia (LMI), Widodo. ISP, LSP LAS, Epriyanto. LSP Teknisi Otomotif Profesional (TOP), Saeful.fauzi
Editor : Redaksi
