Insiden Banyumas Bikin Netizen Ngeri Jajaki Jembatan Kaca Bromo yang Diklaim Aman

PROBOLINGGO- Viral di media sosial Jembatan Kaca Bromo  segera dibuka dengan ketebalan kaca, 2,55 cm bulan Oktober 2023 ini.

Namun, alih-alih mendapat dukungan netizen, justru semua melarang adanya Jembatan Kaca Bromo, lantaran melihat kasus di Banyumas, The Geong Limpawukus.

Baca Juga: Diduga Mau Merokok Diam-Diam, Siswa SMP Terpeleset dan Jatuh dari Lantai 4

Bahkan, klaim dari Jembatan Kaca Bromo ini bisa menampung 100 orang secara bersamaan.

Dikutip dari akun Instagram @fakta.indo, Jembatan Kaca Bromo akan diresmikan oleh pemerintah.

"Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan Jembatan Kaca Seruni Point di Kawasan Bromo-Tengger-Semeru, Provinsi Jawa Timur," tulis akun Instagram @fakta.indo.

Lalu, menurut keterangan lebih lanjut, Jembatan Kaca Bromo ini menjadi yang pertama di Indonesia.

"Jembatan kaca ini merupakan jembatan kaca pertama yang ada di Indonesia, membentang sejauh 120 meter, dengan lebar 1,8 meter dan 3 meter, dengan ketinggian 80 meter dari bawah jurang," tulis akun tersebut.

Baca Juga: Sakit Kanker, Pensiunan Guru Nekad Lompat dari Lantai 19

Jika melihat struktur, Jembatan Kaca Bromo ini cukup kokoh dan kuat hingga menampung 100 orang.

Tak hanya itu, ada sistem yang ditambahkan di Jembatan Kaca di Bromo yakni struktur lantai atau deck memakai kaca pengaman berlapis atau laminated glass.

Oleh karena itu, Jembatan Kaca Bromo ini terdiri dari dua lembar kaca atau lebih.

Baca Juga: Polisi Pastikan Siswa Kelas 6 SD yang Jatuh dari Lantai 4 Sekolah, Tidak Dibully

Namun, netizen tidak setuju dengan adanya Jembatan Kaca Bromo lantaran melihat kasus wanita meninggal di Banyumas.

Perlu diketahui, seorang wanita meninggal dunia di Jembatan Kaca Banyumas beberapa hari lalu.

"Barusan ada kejadian yang jembatan kaca pecah, lebih baik dipikirkan matang matang lagi untuk safetynya, daripada nanti ada korban jiwa lagi," tulis akun Instagram @its.me.kl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru