ANDES - Misteri penampakan UFO di Gunung Andes, Chili Amerika Serikat (AS) pada 2010 mulai terungkap. Hasil penyelidikan menunjukkan penampakan itu bukan rekayasa.
Seperti dikutip dari Daily Mail, penampakan benda aneh pada 14 Februari 2010 di Gunung Andes sempat bikin geger. Waktu itu, satu keluarga tengah piknik dan tiba-tiba dikagetkan dengan penampakan tak biasa di Gunung Andes.
Baca Juga: Heboh Penampakan UFO di Pasuruan
Di atas langit terlihat UFO raksasa. Penasaran dengan benda aneh itu, mereka mengabadikan kejadian tak biasa dalam 16 foto. Keberadaan foto-foto itu kemudian bikin heboh.
The National Aviation Reporting Center on Anomalous Phenomena (NARCAP) ikut meneliti keaslian foto-foto tersebut. Tapi pada saat itu banyak orang meragukan keaslian foto tersebut. Belasan foto itu diyakini hanyalah rekayasa.
"Kini setelah satu dekade lebih para ilmuwan membuka kembali penampakan itu untuk membuktikan keaslian dari fenomena itu," kata Daily Mail.
Hasil pengujian itu sendiri kemudian diumumkan dalam bentuk fillm dokumenter berjudul The Proof is Out There. Dalam film itu para ilmuwan sepakat penampakan UFO yang ada di Gunung Andes bukanlah rekayasa.
"Penelitian ini menunjukkan fenomena itu memang adalah sebuah kejadian eksternal yang anomali," ujar Ted Roe dari NARCAP.
Foto penampakan itu, kata Roe, bukan seperti yang sengaja diolah untuk digabungkan. Jadi ini memang fenomena di langit yang tidak terindetifikasi.
Roe mengatakan penampakan UFO memang bisa dikatakan besar. Dari pengukuran yang dilakukan dari foto bisa diperkirakan panjang UFO mencapai 60 meter.
Sementara itu, narator film The Proof is Out There Tony Harris mengatakan hasil pengujian yang menyatakan tak ada rekayasa di foto menjadi langkah maju. Masyarakat menurutnya perlu yakin ada banyak penampakan di langit yang memang bukan imajinasi.
"Saya pikir itu satu langkah maju. Apa yang dilakukan oleh para profesor dari universitas terkenal dan fisikawan teoritis membuat kita semakin dekat dengan sesuatu yang tidak bisa kita jelaskan," ujarnya.
Penampakan UFO tahun 2010 di Gunung Andes.
Di saat bersamaan ahli meteorologi Juan Hernandez dari National Weather Service Chili membenarkan tidak adanya rekayasa dari foto itu. "Meski saya bukan ahli fotografi, sepertinya kita tidak sedang melihat efek artefak kamera," tuturnya.
Dia mengatakan biasanya rekayasa foto UFO bisa menunjukkan celah yang bisa dibuka. Misalnya garis-garis di foto yang memang selalu muncul karena adanya rekayasa.new
Editor : Redaksi
