PONOROGO (Realita)- Akibat mengalami luka parah di sejumlah bagian tubuh, Kasmirah (60) korban perampokan di Hotel Harmoni Telaga Ngebel terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moewardi Surakarta (Solo.red).
Pemindahan perawatan pemilik Hotel Harmoni ini dari RSUD dr Harjono Ponorogo ke RSUD Moewardi Solo, lantaran luka bacokan yang dialami korban harus di rawat dengan dukungan alat yang lengkap. Pun dengan kondisi korban saat ini masih lemah, dan perlu tranfusi darah akibat kehilangan darah cukup banyak pasca dibacok perampok.
Baca Juga: Nekad Menjambret HP Penumpang, Driver Ojol Berhasil Diringkus di Kawasan Legian
" Dokter yang menangani pasien, merujuk ke RSUD dr. Moewardi Solo, untuk dilakukan penanganan luka yang diderita oleh pasien," ujar Humas RSUD dr Harjono Ponorogo, Sugianto, Jumat (03/11/2023).
Sugianto mengaku, saat menjalani perawatan di UGD RSU Harjono, pihaknya melakukan transfusi darah hingga habis satu kantong darah. Pasalnya, HB korban cukup rendah
Baca Juga: Dijambret, Ibu Jatuh dan Bayinya Meninggal
" Hanya 9,2 , padahal normalnya dikisaran 12-13," akunya.
Ia menambahkan, kendati lemah namun kondisi Kasimirah masih sadar. Ia pun bisa merespon bila diajak bicara.
Baca Juga: Segerombolan Begal Bersenjata Tajam di Medan Rampok Sepasang Kekasih
" Kondisi pasien kesadarannya baik. Namun lemah karena banyak mengeluarkan darah karena luka-lukanya," jelasnya.
Diketahui sebelumnya, pemilik Hotel Harmoni Telaga Ngebel, Kasmirah (60) menjadi korban perampokan tamu hotelnya sendiri. Pelaku yang diketahui sorang perempuan merampas kalung emas yang dipakai korban. Akibat melawan, wanita paruh baya ini dibacok habis-habisan oleh pelaku yang kini tengah buron tersebut. Akibatnya, korban menderita luka bacok cukup parah di bagian leher, tangan, dan jari, Kamis (02/11/2023). znl
Editor : Redaksi