Pengguna Jalan Tol Bisa Mandi Berbasis Teknologi di Rest Area

 PURWAKARTA- Dalam rangka memaksimalkan pelayanan bagi pengguna jalan tol, PT Jasamarga Related Business (JMRB) dan PT Jawara Bersih Nusantara meresmikan tempat mandi berbasis teknologi terkini yang diberi nama “Travoy Rilex!" di Rest Area KM 88 B Ruas Cipularang, Jumat (9/4).

Direktur Bisnis Komersial PT JMRB Imad Zaky Mubarak menjelaskan, tempat mandi ini terintegrasi dengan _platform_ aplikasi yang dikembangkan oleh PT Jawara Bersih Nusantara, _startup_ sanitasi dengan _brand_ “Jamban.id". Dengan begitu, Zaky menjelaskan, Travoy Rilex! yang akan terintegrasi dengan aplikasi Travoy milik Jasa Marga dapat mengakomodir kebutuhan pengguna jalan tol untuk menyegarkan tubuh sebelum kembali melanjutkan perjalanan.

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Akses Jalan Desa Jalupang, Kecamatan Banjarsari, Lebak Banten

“Kehadiran Travoy Rilex! yang berbasis teknologi ini membawa semangat transformasi digital bagi PT JMRB, khususnya di tubuh Jasa Marga Group. Kami mencoba mengolaborasikan antara kebutuhan pengguna jalan tol dengan teknologi yang dikembangkan oleh perusahaan _startup_. Nantinya Travoy Rilex! tidak hanya dapat ditemui di Rest Area KM 88 B Ruas Cipularang, melainkan di seluruh rest area yang dikelola oleh PT JMRB di seluruh Indonesia,” kata Zaky.

Zaky juga menjelaskan, selama ini fasilitas tempat mandi belum tersedia di rest area. Sebab, pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) rest area yang mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 10/PRT/M/2018 tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) hanya mengatur ketersediaan toilet.

Baca Juga: Jasa Marga dan PTBA Lanjutkan Kolaborasi Pengembangan PLTS di Jalan Tol

“Ketersediaan tempat mandi membuka peluang bagi kami, untuk mengembangkan rest area dari sekadar tempat beristirahat, tapi juga sebagai sentra bisnis, seperti area logistik dan destinasi wisata. Hal ini juga tertuang pada PP No. 17 Tahun 2021 tentang Perubahan Keempat atas PP No.15 Tentang Jalan Tol yang akan disusul dengan perubahan Peraturan Menteri PUPR No. 10 Tahun 2018 tentang Rest Area,” jelasnya lebih lanjut.

Sementara itu, CEO PT Jawara Bersih Nusantara (Jamban.id) Rudy Wahyu Perdana mengatakan, pengembangan Travoy Rilex! di rest area merupakan langkah yang tepat, karena bisa memaksimalkan pelayanan dengan menghadirkan fasilitas sanitasi berkualitas yang nyaman, bersih, dan aman. Selain itu dengan terintegrasinya layanan ini dengan aplikasi Jamban.id, pengguna jalan tol bisa mendapat informasi mengenai letak toilet dan tempat mandi yang dikelola oleh Jamban.id dan juga fitur-fitur lainnya yang dapat memberikan kemudahan akses fasilitas sanitasi yang berkualitas.

Baca Juga: Baru 7 Bulan, Jalan Akses Menuju TPA Tambakrigadung Rusak Lagi

"Kehadiran Jamban.id tidak sekadar memberikan fasilitas sanitasi yang bersih dan nyaman, tetapi juga penerapan _cashless payment_ dan _touchless_ pada pintu masuk Travoy Rilex!. Selain itu perawatan operasional yang memadai dan termonitor secara _real time_ diharapkan mampu menjaga kualitas dari fasilitas yang ditawarkan, termasuk kualitas air yang didukung oleh teknologi. Maka, Jamban.id diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat di Indonesia akan sarana sanitasi yang memadai, sehat, aman dan nyaman,” ungkap Rudy.

Selaku anak usaha PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. yang berkomitmen untuk melakukan transformasi di segala lini usahanya, PT JMRB terus berupaya menerapkan digitalisasi di rest area yang dikelolanya. Sebelum menghadirkan fasilitas mandi berbasis teknologi, PT JMRB juga telah menerapkan sistem pembayaran non-tunai bagi para _tenant_ rest area.agus

Editor : Redaksi

Berita Terbaru