PONOROGO (Realita)- Masyarakat Kabupaten Ponorogo tampaknya harus hati-hati dalam berkendara di Kota Ponorogi agar tidak terjebak berlawan arus. Ini setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo bakal menerapkan perubahan jalur lalu-lintas, yang mulai diterapkan di sejumlah jalan protokol Kota Ponorogo.
Hal ini diungkapkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Ia mengatakan, ada dua jalan protokol yang sebelumnya dua arah di rubah menjadi satu arah, antara lain Jalan Ahmad Dahlan, Sultan Agung, dan Gajah Mada. Dimana dalam uji coba rekayasa lalu-lintas yang dimulai minggu depan itu, Jalan Ahmad Dahlan akan dibuat searah ke arah Timur, Jalan Sultan Agung dibuat searah ke arah Selatan, serta Jalan Gajah Mada searah ke Barat.
Baca Juga: Gantikan Giri 2 Bulan, Pjs Bupati Ponorogo Lanjutkan Program Prioritas
" Minggu depan kita mulai, Jalan Ahmad Dahlan ke searah ke Timur dan Sultan Agung searah ke Selatan, Gajah Mada ke Barat," ujarnya.
Sugiri menambahkan, khusus Jalan HOS Cokro Aminoto akan dipertahankan searah ke arah selatan, namun bila terjadi macet para, maka arusnya akan dirubah ke arah Utara.
Baca Juga: Ingatkan Netralitas Jelang Pilkada, Pjs Bupati Ponorogo: ASN Jangan Bikin Kelompok Politik
" Kalau crowded kita balik ke arah utara, tapi nanti kita coba dulu lah," tambahnya.
Sugiri mengaku, kebijakan penambahan arus searah di Jalan protokol Kota Ponorogo ini untuk mendukung proses pendestrian trotoar yang dilakukan di Jalan Ahmad Dahlan dan Sulran Agung yang juga dimulai minggu depan. Pun dalam upaya menumbuhkan perputaran ekonomi yang merata di Kota Ponorogo, akibat dampak berfungsinya jalan-jalan kecil yang selama ini digunakan sebagai jalur alternatif.
Baca Juga: Sugiri Cuti 2 Bulan, Pemprov Jatim Tunjuk Joko Irianto Jadi Pjs Bupati Ponorogo
" Jalan-jalan kecil seperti Jalan Lawu Jalan Dokter Sutomo nanti kan terlewati, ekonomi akan tumbuh dan merata. Di kota-kota besar itu memang memperbanyak jalan searah agar ekonomi juga tumbuhnya merata," pungkasnya. znl
Editor : Redaksi