ABIDJAN - Final Piala Afrika 2023 mempertemukan Nigeria vs Pantai Gading. Les Elephants keluar sebagai juara setelah menang comeback 2-1.
Final Piala Afrika 2023 berlangsung pada Senin (12/2/2024) pukul 03.00 WIB dini hari. Laga tersaji di Olympic Stadium of Ebimpe, Abidjan.
Kedua tim menurunkan skuad terbaiknya. Menariknya, kedua tim juga sudah bertemu di fase grup yang ketika itu dimenangi Nigeria 1-0 di Grup A.
Baca Juga: Mo Salah Cidera, Absen di Piala Afrika
Nigeria unggul duluan di babak pertama lewat gol William Troost-Ekong. Sang kapten menanduk bola dari situasi tendangan sudut di menit ke-38.
Pantai Gading membalas di babak kedua lewat gol Kessie dan Haller. Pantai Gading keluar sebagai pemenang dan jadi juara di kompetisi sepakbola tertinggi di Tanah Afrika.
Pantai Gading ambil kendali dengan menyerang duluan. Umpan ke depan gawang dari Adingra, sayangnya gagal dicapai oleh Haller.
Pantai Gading mendominasi penguasaan bola sampai 15 menit babak pertama. Nigeria kesulitan menembus kotak penalti Pantai Gading.
Max-Alain Gradel nyaris menjebol gawang Nigeria pada menit ke-21. Tembakan saltonya dari situasi tendangan sudut, cuma mengenai sisi kanan luar guawang.
Momen panas di menit ke-26 antara Osimhen dengan Ndicka. Osimhen kesal karena mengklaim tangan Ndicka yang beberapa kali menyikut kepalanya saat duel udara, keduanya beruntung cuma dapat peringatan dari wasit.
Peluang emas buat Sang Gajah! Adingra menyambut umpan terobosan, dari sudut sempit di sisi kanan gawang melepas tembakan keras namun bisa ditepis Fofana.
Peluang terbaik Nigeria dari Sanusi. Tembakan kaki kirinya masih mampu diblok Koussounou di dekat gawang dan berujung tendangan sudut.
Dari coner yang 'disumbang' Sanusi, Nigeria mampu mencetak gol. Sang kapten William Troost-Ekong menanduk bola dan menyasar ke pojok kanan atas gawang pada menit ke-38.
Baca Juga: Salah Kalah!
Pantai Gading coba mengejar ketertinggalan. Namun kembali, banyak duel terjadi di lini kedua dan babak pertama ditutup untuk keunggulan Nigeria.
Pantai Gading langsung menekan sejak babak kedua dimulai. Di menit ke-50, tembakan Gradel masih bisa diblok bek Calvin Bassey persis di depan gawang.
Gradel selanjutnya sempat terlihat jatuh kena tekel Sanusi di dalam kotak penalti. Para pemain Pantai Gading mengklaim penalti, tapi wasit tidak menilainya sebagai pelanggaran.
Jean Seri lepas tembakan spekulasi dari luar kotak penalti di menit ke-59. Sayangnya, si kulit bundar dari sepakannya masih belum on target.
Kiper Nwabili terus perkasa. Sundulan Kessie yang cukup berdiri bebas mampu diamankannya saat berdiri di posisi yang tepat.
Nwabili masih kukuh. Koussounou gantian melepas tembakan dari luar kotak penalti di menit ke-62, tapi mampu ditepisnya dan berujung tendangan sudut.
Baca Juga: Kalahkan Mesir, Senegal Juara Piala Afrika untuk Pertama Kali
Aksi Haller (22) saat mencetak gol untuk Pantai Gading.
Dari sudut tersebut, kebuntuan Pantai Gading pecah. Franck Kessie sukses menanduk bola, memantulkannya ke tanah, dan gawang Sang Elang jebol juga di menit ke-62.
Pantai Gading terus menekan. Haller nyaris bikin gol spektakuler dengan tendangan saltonya di menit ke-74, tapi apes buatnya cuman jadi tembakan off target.
Pantai Gading comeback, gantian unggul 2-1 di menit ke-81. Adingra mengirim umpan ke depan gawang dan coba dikejar Haller yang ditempel Troost-Ekong. Haller lebih panjang kakinya untuk menyontek bola ke dalam gawang.
Pantai Gading mampu menjaga keunggulan sampai peluit akhir berbunyi meski diserang bertubi-tubi, dengan tambahan injury time tujuh menit. Mereka menang 2-1, jadi juara di kandang sendiri, sekaligus menambah koleksi gelar kampiun Piala Afrika jadi tiga kali.ik
Editor : Redaksi