KOTA MALANG (Realita)- Oknum Caleg dari PSI berinisial JS dikabarkan bakal di-PAW (Pergantian Antar Waktu) terhadap jabatannya sebagai anggota legislatif aktif di DPRD Kota Malang, usai dilaporkan dugaan perselingkuhan dengan wanita asal Manado berinisial GC. Laporan itu dikirim kepada DPP PSI oleh seorang yang mengaku suami dari GC.
Kabar PAW itu disampaikan Suris, perwakilan keluarga GC, yang merupakan kakak angkat GC. Ia mengatakan telah menghubungi Ketua Bidang OKK DPP PSI, Setia Chandra Wiguna melalui sambungan telepon pada Minggu, 19 Februari 2024.
Baca Juga: DPD LIRA Kota Malang Anggap DPP PSI Abai Soal Kasus Dugaan Perzinahan Anggotanya di Malang
Dari komunikasinya dengan Chandra Wiguna, Suris mengaku mendapat jawaban bahwa DPP PSI bakal melakukan PAW terhadap JS.
"Saya langsung telepon ke DPP, ke Chandra Wiguna. Dia bilang akan segera di-PAW, dan saya bilang ke dia Anda jangan main-main dengan saya,” ujarnya saat dikonfirmasi media, Selasa (20/2/2024) kemarin.
Suris juga mengaku, sebelumnya DPP PSI telah berjanji untuk menindaklanjuti laporan yang telah dikirim keluarga GC. Namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut.
Suris mengatakan, terakhir keluarga GC mendapat kabar bahwa laporan terhadap JS akan ditindaklanjuti setelah Pemilu 14 Februari 2024.
Namun, menurutnya, janji tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena janji itu tak pernah dilakukan dan terkesan diulur-ulur.
“Karena janji dia nggak pernah dilakukan sebelumnya. Sebetulnya bukan baru kemarin. Tapi semenjak surat itu muncul, saya telepon dia untuk memproses tapi diulur-ulur,” kata dia.
Oleh karena itu, Suris pun kini mendesak agar DPP PSI untuk memproses laporan itu dan benar-benar melakukan PAW.
Selain itu, Suris juga mengungkapkan, pihak keluarga GC sudah geram dengan ketidaktegasan PSI. Bahkan, anak dari GC, sudah meminta izin bakal terbang ke Malang menemui JS untuk bertindak menyelesaikan sendiri apabila tidak ada ketegasan dari DPP PSI.
"Anaknya itu mau terbang ke Malang. Terus saya dingin-dinginin agar tetap tenang," katanya.
Baca Juga: Cari Selingkuhan Suami, Wanita Ngebut lalu Tabrak Dua Pelajar yang Sedang Menyeberang
Terpisah, Ketua DPD PSI Kota Malang, Achmad Faried juga mengaku telah dihubungi pihak keluarga GC pada Selasa (20/2/2024) kemarin.
Dia menjelaskan, keluarga GC mengaku telah menghubungi DPP PSI dan mendapat jawaban bakal melakukan PAW kepada JS sebagai anggota DPRD Kota Malang dari PSI.
"Bilangnya seperti itu. Saya ditelepon sama pihak keluarga,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (20/2/2024)
Faried mengaku tidak bisa melakukan tindakan apapun. Ia telah menyerahkan semuanya kepada DPP PSI.
Namun, Faried mengaku belum mendapat kabar sendiri dari DPP PSI terkait JS bakal di-PAW. "Belum tahu dari DPP bagaimana," ujarnya.
Awak media mencoba menghubungi Ketua Bidang OKK DPP PSI, Setia Chandra Wiguna melalui pesan singkat di Whatsapp kemarin Selasa (20/2/2024), namun hingga artikel ini disusun, belum ada jawaban.
Baca Juga: Guru Olahraga yang Sudah Beristri, Diduga Selingkuh dengan Muridnya Sendiri
Sekadar diketahui, Surat laporan yang menarasikan tentang dugaan skandal perselingkuhan dan pornografi oknum Caleg sekaligus anggota legislatif Kota Malang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan wanita asal Manado beredar di media sosial, salah satunya Whatsapp.
Surat itu berupa file pdf, dengan pengirim atas nama HA (inisial), yang merupakan suami wanita itu.
Dalam surat laporan tersebut, HA melaporkan salah satu oknum kader PSI berinisial JS kepada Ketua Bidang OKK DPP PSI, Setia Chandra Wiguna pada 27 November 2023. JS dilaporkan karena diduga melakukan perselingkuhan dengan istri dari HA, berinisial GC.
HA mengetahui GC selingkuh dengan JS berdasarkan riwayat percakapan di ponsel GC setelah 1 bulan GC meninggal dunia pada tahun 2022 kemarin.
Dalam laporan tersebut, juga disertakan lampiran bukti JS melakukan perselingkuhan dengan GC berupa riwayat chat tak senonoh, hingga foto dan video.(mad)
Editor : Redaksi
