SIDOARJO (Realita)- Jelang bulan suci Ramadhan sejumplah desa di kecamatan Balongbedo kabupaten Sidoarjo melakukan kegiatan ruwatan desa. Seperti yang dilakukan warga Desa Seketi Kecamatan Balongbendo ini misalnya.
Tradisi ruwatan atau bersih desa dalam kebudayaan Jawa ini, dilakukan dengan menggelar Pagelaran Wayang Kulit. Acara ruwatan desa yang dilakukan dipendopo balai Desa Seketi, Jumat (01/03/2024).
Baca Juga: Hadiri Wayang Kulit Di Ponorogo, Back Hoe Apresiasi Pelestarian Kebudayaan Leluhur
Perhelatan yang digelar di pendopo Balai Desa setempat itu, di padati ratusan warga setempat, warga desa tampak antusias dalam memperingati acara ruwatan desa ini. Momen ini sejak lama sudah di nanti-nanti warga, tujuannya adalah untuk ngalap berkah dari Tuhan Yang Maha Esa dan dijauhkan dari segala penyakit dan mara bahaya yang melanda di desa.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut camat Balongbendo Ahmad farkan Jazuli dan kepala desa seketi Totok Sugono Rohman dan beberapa pejabat desa.
Baca Juga: Wahyu Katentreman Dipentaskan Dalam Sedekah Bumi, Bersih Desa Kebonsari Kademangan
Kepala Desa Seketi Totok mengatakan Pagelaran Wayang Kulit ini merupakan puncak kegiatan ruwatan desa, sebelumnya sejak pagi telah dilakukan serangkaian kegiatan seperti simaan Al-Qur'an, dipendopo Desa. Ziarah kemakam pendiri desa. Dan punden desa, Kata totok.
Totok mengatakan di era modern, tradisi kuno ini seakan sudah usang tergerus oleh zaman, oleh karenanya ini merupakan warisan leluhur yang harus dilestarikan.
Baca Juga: Warga Gunung Gede Gelar Gebyarsih Desa Dalam Lakon Bima Suci
"Budaya tradisi selalu menarik untuk disimak di tengah-tengah peradaban modern. Mempertahankannya, berarti melestarikan warisan leluhur yang mulai tergerus oleh zaman,"katanya,
Pihaknya mengatakan, kegiatan sedekah bumi ini selalu di laksanakan setiap tahun di desa kami, tepatnya menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.sda
Editor : Redaksi