Tetap Hidup usai Hirup Nafas Pasien Corona, Sami'an: Saya Percaya dengan Covid 19

SURABAYA- Aksi Masudin dan KH Sami’an menghirup napas pasien COVID-19 viral di medsos.

Sami’an mengaku sempat takut saat disuruh Masudin menghirup pasien tersebut.

Baca Juga: Indonesia Sudah Dekat dengan Endemi

Peristiwa dalam video yang viral itu terjadi pada 17 April 2021.

Saat itu, Kiai Sami’an ditelepon Masudin agar datang ke salah satu rumah sakit swasta di Jombang.

“Sebagai sahabat, saya langsung meluncur. Ternyata saya diajak membesuk teman Mr Masudin yang sedang sakit, Haji Rokim.

Abah Rokim bilang menantunya juga sakit ada di ruangan diisolasi, tapi kami tidak tahu kena COVID atau tidak.

Mr Masudin dimintai tolong Abah Rokim untuk membesuk menantunya juga kalau bisa masuk ke ruang isolasi,” kata Kiai Sami’an kepada wartawan, Minggu (18/7/2021).

Saat itu juga Kiai Sami’an dan Masudin langsung membesuk menantu H Rokim berinisial HD (26), warga Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Jombang.

Pria bertubuh gemuk itu dirawat di ruangan isolasi dengan bantuan pernapasan melalui selang oksigen.

Ternyata saat itu HD memang positif COVID-19. Namun, ia berhasil sembuh.

Baca Juga: Kemacetan Super Parah di Puncak, Ingat Covid 19 Masih Mengintai

L

Sedangkan kedua mertuanya telah meninggal dunia.

“Saat itu pasien diberi minum ramuan oleh Mr Masudin. Kemudian secara spontan beliau (Masudin) menyuruh saya menghirup napas pasien.Saya pucat karena pengalaman pertama saya,” terang Kiai Sami’an.

Seperti dalam video yang viral, Kiai Sami’an dan Masudin bergiliran menghirup napas pasien Corona tersebut.

Mereka menghirup napas HD menggunakan mulut dan hidung.

Baca Juga: Dua Petugas Lapas Kelas II-B Lamongan, Terpapar Covid-19

Keduanya membesuk pasien COVID-19 tanpa memakai masker.

Pengajar di madrasah dan Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang ini mengaku tidak merasakan apapun saat menghirup napas pasien COVID-19.

Setelah dua bulan berlalu, Kiai Sami’an juga tidak sakit.

“Saya tidak merasakan apa-apa sama sekali. Alhamdulillah setelah video itu saya tidak merasakan apa-apa, tidak sakit sama sekali,” ungkapnya.

Kiai Sami’an menegaskan, dirinya tidak berniat sombong maupun mencari sensasi.Ia juga tidak ingin video menghirup napas pasien Corona itu viral. Apalagi dicap tidak percaya dengan COVID-19.met

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Ada 5 Tersangka Baru gegara Korupsi

  JAKARTA-Kejagung tetapkan lima tersangka baru korupsi timah Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menetapkan …